Kemenag Sediakan Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh untuk Guru, Ini Detail Programnya

Kementerian Agama RI.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas guru dan calon guru di Indonesia. Melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Kemenag menyediakan beasiswa untuk Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) guna menjawab tantangan zaman yang serba digital. Program ini bertujuan mencetak guru profesional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia pendidikan modern.

Beasiswa PJJ untuk Guru dan Calon Guru

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Ruchman Basori, mengungkapkan bahwa pelatihan peningkatan kompetensi guru belum cukup. Dibutuhkan langkah lanjutan melalui studi lanjut jenjang S1 hingga S2 agar mereka dapat memenuhi standar yang diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

“Guru dan calon guru harus terus ditingkatkan kualitasnya, termasuk dengan skema beasiswa PJJ untuk jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI),” kata Ruchman seperti dilansir laman resmi Kemenag, Jumat 18 Juli 2025.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Jadi Pusat PJJ

Kemenag menunjuk Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai satu-satunya universitas berbasis siber yang menjadi pelaksana PJJ. Langkah ini sejalan dengan transformasi pendidikan digital, dengan tiga program studi utama:

  • Pendidikan Agama Islam (PAI)

  • Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

  • Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

PJJ memungkinkan guru dan calon guru dari berbagai daerah untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan tempat tinggal atau tugas mengajar mereka.

Jumlah Pendaftar dan Seleksi Ketat

Tahun 2025, tercatat sebanyak 2.451 peserta mendaftar beasiswa PJJ. Dari jumlah tersebut:

  • 1.538 orang lolos seleksi administrasi

  • Mereka mengikuti tes akademik dan bakat skolastik

  • 792 peserta berhasil masuk tahap wawancara, yang berlangsung pada 17–19 Juli 2025

Proses seleksi ini menunjukkan bahwa hanya peserta terbaik yang berhak menerima beasiswa, demi menjamin kualitas lulusan PJJ.

Sejak 2022, Lebih dari 3.000 Guru Sudah Terima Beasiswa PJJ

Program beasiswa PJJ Kemenag dimulai sejak tahun 2022. Hingga kini:

  • 3.313 mahasiswa telah menerima beasiswa PJJ PAI

  • Tahun ini, cakupan beasiswa diperluas ke jurusan PBA dan PGMI

Program ini membuktikan efektivitas pendekatan digital dalam penyediaan layanan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata, terutama untuk guru di daerah terpencil.

Kerja Sama Kemenag dan LPDP

Beasiswa ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sejak 2022, lebih dari 7.000 penerima beasiswa telah tersebar di berbagai jenjang:

  • S1

  • S2

  • S3, baik di dalam maupun luar negeri

Kerja sama ini memperkuat komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi pendidikan berbasis mutu dan relevansi terhadap tuntutan zaman.

Program Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Kemenag 2025 adalah terobosan penting dalam menciptakan guru profesional yang mampu menghadapi tantangan pendidikan digital. Dengan dukungan teknologi dan sistem seleksi yang ketat, Kemenag terus berupaya mewujudkan pendidikan berkualitas, merata, dan berkelanjutan.