25 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel Saat Berebut Bantuan di Gaza, Dunia Mengecam

Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Tragedi kemanusiaan kembali mengguncang Jalur Gaza. Sedikitnya 25 warga Palestina tewas dan lebih dari 70 lainnya terluka setelah pasukan Israel menembaki kerumunan warga sipil yang sedang mencari bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza selatan, pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Pemerintah Myanmar Ajak Pasukan Pemberontak Serahkan Senjata dan Kembali ke Jalan Damai

Insiden berdarah ini terjadi di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang disebut berafiliasi dengan perusahaan Amerika-Israel. Para warga yang kelaparan tengah mengantre demi mendapatkan makanan di tengah krisis kemanusiaan yang terus memburuk akibat blokade dan serangan militer berkepanjangan dari Israel.

Penembakan Brutal di Tengah Krisis Pangan Gaza

Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, pasukan Israel tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah warga yang sedang menunggu bantuan. Akibatnya, puluhan orang langsung tumbang. Beberapa dari mereka meninggal di tempat, sementara sisanya mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit di Gaza.

Amerika Sambut Langkah PKK Musnahkan Senjata di Irak Utara

“Jumlah korban tewas bisa terus bertambah karena banyak korban luka dalam kondisi kritis,” kata salah satu petugas medis kepada wartawan setempat.

Data dari PBB menyebutkan bahwa hampir 900 warga Palestina telah tewas dalam beberapa pekan terakhir saat berupaya memperoleh bantuan kemanusiaan. Insiden-insiden itu sebagian besar terjadi di titik distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF), sebuah organisasi yang diduga memiliki koneksi dengan pemerintah Israel dan Amerika Serikat.

Israel Dianggap Lakukan Kejahatan Kemanusiaan

Halaman Selanjutnya
img_title
Ketegangan Nuklir Memanas: Iran Tuding AS Ganggu Diplomasi