Banten Jadi Provinsi Tertinggi Kasus Tuberkolosis di Indonesia

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus
Sumber :
  • Antara

VIVA TangerangWakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus mengungkapkan bahwa Provinsi Banten menjadi daerah tertinggi dalam kasus Turberkolosis (TB). Jumlah saat ini 93 persen lebih dari 50 ribu kasus. "Ini merupakan capaian luar biasa yang mencerminkan kerja sama semua pihak dalam penanganan kasus TB di Banten," ujarnya dilansir dari laman Antara, Rabu 12 November 2025.

Warga Tangerang, Simak Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Online dan Offline!

Ia mengungkapkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan maupun WHO, jumlah kasus TB diprediksi mencapai 1,09 juta kasus. Penemuan kasus ini adalah menjadi langkah awal dalam penanganan TB yang terjadi di beberapa daerah. Berdasarkan data, pemberian obat bagi penderita TB maupun keluarganya di Banten mencapai 52 persen. Angka ini menjadi angka yang tertinggi dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenkes akan menjadikan Banten sebagai suatu contoh dalam penanganan TB. Hal ini juga dapat menjadi sebuah pesan penting Presiden Prabowo agar Indonesia segera bebas dari TB. Kemenkes juga menyoroti seputar lintas Kementerian lainnya dalam penanganan TB dari yang sebelumnya 15 kementerian saja, kini menjadi 35 kementerian supaya lebih optimal dan maksimal.

Waspadai 5 Gejala Awal Gangguan Saraf yang Sering Diabaikan

Menurutnya, hal ini dilakukan agar ketika warga menjalani pengobatan. Kemensos bisa memberikan bantuan dan kementerian lainnya juga dapat melakukan hal yang sama sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya. Sehingga pengobatan bagi penderita TB dapat dilakukan secara menyeluruh. Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni berharap seluruh Kabupaten/Kota di Banten bisa mewujudkan Indonesia bebas dari TB sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden Prabowo.

Ia juga menginformasikan bahwa setiap daerah telah ditunjuk ketua untuk melakukan evaluasi secara rutin dalam memantau penagnanan TB. Tujuan ini dilakukan agar program yang sedang dilaksanakan bisa terus berjalan secara optimal. Wali Kota Tangerang Sachrudin juga mengatakan bahwa sejumlah program penanganan TB yang telah berlangsung yaitu di antara lain skrining mandiri yang dapat dilakukan melalui Ransel TB, pendampingan minum obat yang dilakukan oleh kader asmara TB, dan juga penemuan kasus aktif melalui x-ray portable yang bertujuan agar terdeteksi dan dapat dilakukan secara lebih cepat. 

Studi: Rutin Konsumsi Keju Bantu Cegah Pikun dan Jaga Fungsi Otak