Tren Investasi Emas Digital: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- VIVA
2. Biaya Penyimpanan yang Lebih Rendah
Salah satu keuntungan utama emas digital adalah biaya penyimpanannya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan menyimpan emas dalam bentuk fisik. Emas fisik membutuhkan brankas atau tempat penyimpanan yang aman, yang sering kali menimbulkan biaya tambahan. Dengan emas digital, biaya penyimpanan fisik emas di lembaga penyimpanan dapat dihindari, karena emas ini disimpan dalam bentuk digital di server atau sistem terpusat.
3. Mudah Dijangkau oleh Semua Kalangan
Emas digital memungkinkan masyarakat dengan modal terbatas untuk berinvestasi dalam emas. Dalam investasi emas fisik, jumlah pembelian sering kali terbatas pada pembelian dalam jumlah gram tertentu. Dengan emas digital, investor dapat membeli dalam jumlah kecil, bahkan dalam pecahan gram atau milligram, membuatnya lebih terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.
4. Transparansi dan Keamanan
Platform emas digital biasanya menggunakan teknologi seperti blockchain untuk memberikan transparansi dan keamanan yang lebih tinggi. Teknologi ini memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan jelas, sehingga investor dapat yakin bahwa investasi mereka aman dan tercatat dengan baik. Selain itu, sistem penyimpanan yang digunakan oleh platform emas digital juga umumnya sangat terjamin keamanannya.
5. Fleksibilitas dalam Berinvestasi
Emas digital memungkinkan investor untuk melakukan investasi secara bertahap dengan jumlah yang lebih kecil. Misalnya, seseorang bisa membeli emas digital sebesar Rp 50.000 per bulan, tanpa harus menunggu hingga jumlah besar terkumpul. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi investor yang tidak memiliki dana besar sekaligus, namun ingin berinvestasi secara konsisten.