Strategi Anti-Discount, Saat Menaikkan Harga Justru Bikin Laris
- VIVA
Risiko dan Cara Mengatasinya
Strategi menaikkan harga tentu memiliki risiko, terutama jika dilakukan tanpa dasar yang kuat. Beberapa konsumen mungkin menilai harga terlalu mahal dan beralih ke kompetitor. Untuk menghindari hal ini, pastikan ada alasan logis dan pembeda jelas mengapa produk Anda pantas dihargai lebih tinggi.
Misalnya, restoran yang menggunakan bahan organik lokal dan menyajikan pengalaman dining mewah dapat menjelaskan dengan jelas mengapa harga menunya lebih mahal dibanding warung biasa. Transparansi dan storytelling sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan konsumen.
Studi Kasus Nyata
Beberapa bisnis kuliner di kota besar Indonesia pernah mencoba strategi anti-discount ini. Alih-alih menawarkan promo, mereka menaikkan harga menu sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dan suasana restoran. Hasilnya, bukan hanya pelanggan tetap setia, tetapi brand tersebut juga dianggap lebih “bergengsi”.
Kesimpulan
Strategi anti-discount bukan sekadar menaikkan harga tanpa alasan. Dibutuhkan value yang kuat, positioning brand yang jelas, serta target pasar yang tepat. Jika dijalankan dengan benar, menaikkan harga justru bisa meningkatkan daya tarik produk, memperkuat citra merek, dan mendatangkan keuntungan lebih besar.