Tidak Melulu Pintar Akademik, Ini Ciri-ciri Anak Cerdas

Ilustrasi anak cerdas
Sumber :
  • iStock

Tangerang – Tanda anak cerdas tidak melulu bisa membaca, menulis, dan berhitung sejak usia dini atau kecerdasan berbau akademik. Namun, sikap dan perilaku juga sangat menentukan kecerdasan seorang anak. 

Jika anak kamu memiliki semua tanda anak cerdas, sebagai orang tua bisa mendukung dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak. Jangan sampai potensi yang ada dalam diri anak tidak terdeteksi dan justru tidak terasah.

Lantas apa saja tanda anak cerdas yang bisa diketahui sejak dini? Berikut penjelasannya yang dikutip dari nutriclub.

1. Penasaran dengan Banyak Hal

Anak cerdas punya rasa penasaran yang lebih tinggi daripada anak pada umumnya.

Rasa penasaran yang tinggi menunjukkan kemauan kuat untuk belajar. Tanpa rasa penasaran, anak tidak akan tergerak untuk mengeksplor, bereksperimen, dan mencari tahu tentang suatu hal. 

Rasa ingin tahunya pun cepat terjawab karena ia mampu memproses dan memahami informasi baru dari lingkungan sekitarnya dengan efektif. 

2. Banyak Bertanya

Mengajukan pertanyaan membantu anak mengisi ketimpangan dalam pengetahuan mereka juga menjelaskan ambiguitas atau inkonsistensi yang mereka deteksi dari dunia sekitarnya.

Misalnya, kenapa matahari tidak ada di malam hari, atau kenapa bunga mawar baunya harum tapi berbeda dengan bau rumput.

Bertanya juga membantu anak mendapatkan informasi yang tepat pada saat mereka membutuhkannya untuk belajar. Misalnya, kenapa air bisa terasa dingin, panas, dan beku.

3. Daya Tangkapnya Kuat

Daya tangkap adalah kemampuan anak memahami, menanggapi, dan merespon informasi atau pengetahuan baru yang ia terima.

Sederhananya, daya tangkap adalah seberapa cepat dan mudah si anak bisa menguasai materi baru.

Faktor inilah yang membuat anak cerdas cenderung memiliki IQ tinggi dan lebih berprestasi secara akademik.   

4. Daya Ingatnya Tajam

Dalam proses tanya jawab untuk mencari tahu, anak akan menerima informasi baru. Semakin sering bertanya, semakin banyak informasi atau pengetahuan baru yang ia dapatkan.

Di saat yang bersamaan, otaknya juga akan memproses informasi-informasi itu menjadi memori jangka panjang. Maka itu, ciri-ciri anak pintar biasanya punya ingatan kuat.

Anak yang pintar juga bisa membangkitkan atau mengembalikan lagi ingatan spesifik untuk merencanakan sesuatu, mengambil keputusan, atau mempelajari ilmu baru di kemudian hari.

5. Resilien dan Task Oriented

Anak yang pintar cenderung resilien dan berprinsip task-oriented. Ini artinya memiliki tujuan akhir yang jelas dan dianggapnya penting.

Memiliki motivasi dan fokus yang tinggi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan usaha terbaiknya sesuai tenggat dan target yang ia tentukan.

6. Konsentrasi Tinggi dan Rentang Perhatian Lama

Ciri-ciri anak cerdas juga punya daya fokus dan konsentrasi lebih tinggi daripada anak lain pada umumnya.

Sebagai gambaran, daya fokus anak di usia 2 tahun hanya 4-6 menit, usia 3 tahun sekitar 6-8 menit, usia 4 tahun sekitar 8-12 menit, usia 5-6 tahun sekitar 12-18 menit.

Anak yang pintar biasanya punya rentang fokus lebih panjang karena otaknya mampu memproses aliran informasi dengan lebih optimal.

7. Kemampuan Nalar Tinggi 

Anak cerdas biasanya memiliki nalar yang lebih baik atau kemampuan berpikir pada tingkat yang tinggi.  Bahkan pada hal-hal yang bersifat abstrak seperti perhitungan waktu dan pemahaman sebab-akibat.

Jika logika adalah cara berpikir hanya berdasarkan fakta, nalar adalah cara berpikir untuk menarik kesimpulan atau mencari kebenaran yang juga berdasarkan psikologi, pengalaman masa lalu, kondisi mental, dan kebiasaan.

Kemampuan menalar akan digunakan si anak membuat hubungan dari berbagai informasi yang ia dapatkan dan menarik benang merahnya untuk memecahkan masalah dengan lebih sistematis dan efektif. 

8. Perkembangan Bahasa Lebih Pesat

Keunggulan perkembangan bahasa ditunjukkan dari kepemilikan kosakata yang kaya dan kemampuan untuk menggunakannya dalam percakapan mendalam. 

Selain itu, si anak juga bisa memanfaatkan kosakata tersebut untuk membuat cerita secara kreatif dan menyampaikannya dengan runut pada orang lain.