Mudah Lelah dan Sering Ingin Makan Manis? Bisa Jadi Metabolismemu Bermasalah

Ilustrasi es teh (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Seorang ahli jantung asal California, Amerika Serikat, dr. Sanjay Bhojraj mengungkapkan bahwa keinginan mengonsumsi makanan manis dan kafein secara berlebihan serta mood yang buruk bisa menjadi tanda bahwa metabolisme tubuh sedang tidak seimbang.

Dalam laporannya yang dikutip dari Hindustan Times, dr. Bhojraj menjelaskan bahwa banyak orang salah kaprah dengan menganggap gejala-gejala tersebut sebagai hal wajar di era modern. Padahal, hal ini merupakan sinyal bahwa sistem metabolisme dalam tubuh tengah mengalami gangguan.

Ketika metabolisme tidak berjalan semestinya, kadar gula darah bisa naik turun drastis, membuat hormon bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri. Akibatnya, otak merespons seolah sedang berada dalam kondisi darurat, yang memicu rasa lelah berkepanjangan, mudah marah, pembengkakan tubuh, hingga peradangan.

"Anda akan merasa seperti kehilangan kendali atas tubuh sendiri. Tidak ada obat yang bisa benar-benar memperbaikinya. Obat hanya mengurangi gejala, tapi tidak menyelesaikan masalah inti pada sistem tubuh," jelas dr. Bhojraj.

Sebaliknya, saat metabolisme tubuh berfungsi dengan baik, kita akan merasakan banyak manfaat positif. Tubuh terasa lebih ringan, pikiran jernih saat bangun tidur, nafsu makan seimbang, suasana hati stabil, serta tidur jadi lebih nyenyak.

Tak hanya itu, perbaikan metabolisme juga berdampak pada berat badan. Dalam beberapa kasus, seseorang bisa mengalami penurunan berat badan hingga 13 kilogram secara alami karena tubuh mulai bekerja secara optimal.