Cara Menjawab Ucapan “Masya Allah” dan Makna di Baliknya

Ilustrasi Alquran (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Ketika seseorang mengucapkan Masya Allah, mereka sedang mengekspresikan kekaguman, rasa syukur, sekaligus pengakuan atas kebesaran ciptaan Allah SWT. Ucapan ini bukan sekadar basa-basi, tetapi bentuk dzikir yang membawa keberkahan dan menjaga hati dari rasa iri.

Membalas ucapan “Masya Allah” bukan hanya wujud rasa terima kasih, tetapi juga cara mempererat silaturahmi.


Cara Menjawab Ucapan “Masya Allah”

Tidak ada jawaban baku dalam Islam untuk merespons “Masya Allah”. Namun, jika diucapkan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian, kabar baik, atau nikmat yang kita terima, balasan yang dianjurkan adalah:

Jazakallahu Khayran (جزاك اللهُ خيرًا)
Artinya: “Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala yang berlimpah.”

Perlu diperhatikan perbedaan penggunaannya:

  • Jazakallahu → untuk laki-laki

  • Jazakillahu → untuk perempuan


Makna dan Kegunaan “Masya Allah”

Secara bahasa Arab, Masya Allah berarti “Apa yang Allah kehendaki, pasti terjadi.” Ucapan ini digunakan saat melihat atau mendengar hal yang menakjubkan, baik itu ciptaan Allah, prestasi, maupun karunia yang dimiliki seseorang.

Beberapa situasi di mana ucapan ini lazim diucapkan:

  • Melihat keindahan alam

  • Menyaksikan bangunan megah

  • Memasuki taman yang indah

  • Menggunakan teknologi canggih

  • Kagum pada pencapaian atau kepemilikan orang lain

Selain itu, dalam beberapa budaya Islam, ucapan ini diyakini sebagai bentuk perlindungan dari rasa iri, ‘ain (mata jahat), dan gangguan jin. Contohnya, ketika seorang bayi lahir sehat, orang tua biasanya mengucapkan “Masya Allah” sebagai tanda syukur sekaligus memohon perlindungan.


Menjaga Lisan Sebagai Amal Saleh

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berkata baik. Perkataan yang baik akan memengaruhi amal dan langkah hidup seseorang. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 70-71, yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwa lah kamu kepada Allah, dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki amal-amalmu, dan mengampuni dosa-dosa mu. Dan barangsiapa menaati Allah dan rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang besar." (QS. al-Ahzab/33: 70-71)

Ucapan “Masya Allah” bukan hanya ekspresi kagum, tetapi juga doa, perlindungan, dan pengingat akan kebesaran Allah. Menjawabnya dengan kalimat baik seperti Jazakallahu Khayran akan menambah keberkahan, menjaga hubungan baik, dan memperkuat keimanan.