Saat Inflasi Tinggi, Ini Cara Kumpulkan Dana Darurat

Ilustrasi Keuangan.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Meski ada upaya oleh Federal Reserve untuk memperlambat ekonomi dan menurunkan harga melalui kenaikan suku bunga, inflasi tidak akan hilang. Pada kenyataannya, harga untuk berbagai barang dan jasa naik lagi, dan inflasi bahkan naik. lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Namun ada cara yang cukup sederhana bagi orang yang ingin meningkatkan tabungan darurat di saat inflasi melanda. Berikut adalah lima tips untuk mulai membangun dana darurat atau menabung lebih banyak lagi seperti dilansir cnbc :

Harus dimulai dengan rencana pengeluaran

Mulailah dengan membuat spreadsheet sehingga tahu apa yang diperlukan untuk menjalankan rumah tangga setiap bulan. Daftar rencana pengeluaran harus mencakup semua seperti sewa, makanan, asuransi, utilitas, pembayaran mobil, amal, pinjaman mahasiswa, liburan.

Melakukan hal ini akan membantu kamu lebih memahami apa yang tersisa untuk kebutuhan tabungan seperti pensiun, kuliah, perawatan jangka panjang dan dana darurat. Umumnya para ahli menyarankan untuk menyimpan tiga hingga 12 bulan jumlah pengeluaran sebagai dana darurat. Berapa banyak penyangga akan tergantung pada faktor-faktor seperti usia, tahap kehidupan, keamanan kerja, dan prediktabilitas pendapatan.

Lakukan penghematan secara teratur

Lakukan penghematan untuk menabung dana darurat. Buat 'item' dalam anggaran kamu yang berkontribusi dari setiap gaji sampai mencapai target. Berapapun jumlah yang kamu pilih, anggap itu tidak seberapa dan jadwalkan untuk masuk ke rekening yang didedikasikan untuk keperluan darurat.

Mengurangi cicilan untuk kebutuhan liburan

Banyak orang menghabiskan lebih banyak uang untuk kegiatan rekreasi, menyisakan lebih sedikit uang untuk mereka sisihkan untuk keadaan darurat. Untuk mengurangi masalah ini,cobalah untuk menyisihkan sejumlah uang tunai untuk uang kesenangan mingguan dan mengurangi menggunakan kartu kredit untuk berlibur.

Mengurangi biaya langganan yang kurang perlu

Periksa pengeluaran bulanan kamu terutama yang berbasis langganan. Biaya berulang dapat mencakup majalah, layanan streaming dan televisi, keanggotaan gym dan rekreasi, pemeliharaan rumah, dan pembersihan rumah dan lain sebagainya. Cobalah untuk memprioritaskan biaya langganan yang memang dibutuhkan.