Bukan Yogurt, Ini Makanan Probiotik Tradisional Asli Indonesia
- VIVA
Perbedaan cara fermentasi tersebut menghasilkan karakteristik peuyeum yang berbeda. Setelah jadi, tapai singkong yang disimpan di keranjang bambu memiliki tekstur yang lembut cenderung lembek, rasa yang manis, serta aroma khas fermentasi. Sementara, tapai singkong yang digantung bertekstur lebih keras dan kering.
3. Dadiah
Masyarakat Minangkabau biasanya mengonsumsi dadiah bersama ampiang, yaitu beras ketan yang ditumbuk, atau sebagai lauk pendamping nasi. Merujuk Kanal Pengetahuan dan Informasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang mengutip Jurnal Natur Indonesia (2003), produk probiotik ini kaya akan protein, lemak, asam amino esensial, kalsium, juga vitamin B dan K yang dihasilkan selama fermentasi.
4. Brem
Camilan ini ketika dimasukkan ke dalam mulut akan langsung meleleh dan meninggalkan sensasi dingin di mulut.
Brem terbuat dari sari atau air tapai ketan putih yang dimasak dengan teknik tertentu, dicetak, dan dikeringkan. Proses pembuatan brem memakan waktu cukup lama. Mulanya, beras ketan putih sebagai bahan dasar brem harus difermentasi dulu menjadi tapai selama seminggu, sebelum bisa diambil airnya.