Hati-hati! Ini Tanda Pola Asuh Helicopter Parenting, Biasanya Overprotektif Terhadap Anak
- iStock
Tangerang – Helicopter parenting adalah pola asuh ketika orangtua terlalu berlebihan menjaga anaknya. Orang tua mengawasi setiap aspek kehidupan anak mereka secara konstan sehingga diibaratkan seperti baling-baling pada helikopter.
Mereka akan melarang anak bermain di luar karena takut anaknya terjatuh atau kotor, serta selalu ingin memantau gerak-gerik anak. Pola asuh ini ternyata dapat membawa dampak buruk bagi perkembangan anak, lho.
"Mereka sering mengatur jadwal anak-anak mereka secara mikro dan sering campur tangan untuk membuat segalanya lebih lancar bagi anak-anak mereka." kata Michelle M. Reynolds, PhD, seorang psikolog klinis, dilansir Verywell Family.
Helicopter parenting ternyata dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk anak kelak. Karena itu, ketahuilah tanda-tanda helicopter parenting berikut ini.
1. Takut anak tidak berprestasi
Ketika orang tua selalu mengarahkan perilaku anak agar selalu berhasil dan jadi pemenang dalam setiap kegiatan dan tidak memberikan waktu sendiri, hal itu dapat menyebabkan rendahnya harga diri. Selain itu dapat menyebabkan kemungkinan stres, kurangnya keterampilan, ketidakbahagiaan, dan perjuangan pada anak.
2. Khawatir berlebihan dan cemas tentang dunia