Ternyata Jenis Obat-obatan Ini Pemicu Kolesterol Tinggi

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Ternyata obat-obatan tertentu menjadi faktor pemicu kolesterol tinggi yang mungkin kurang umum, dibandingkan genetika dan kebiasaan makan tidak sehat.

Mengutip dari everydayhealth, sebagian kasus efek samping dari obat-obatan bersifat minimal. Namun, setiap peningkatan kolesterol tetap berbahaya terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko penyakit jantung. Untuk mengatasi kolesterol tinggi efek samping penggunaan obat, dokter bisa meresepkan obat alternatif untuk mengobati kondisi aslinya atau menambahkan obat penurun kolesterol ke dalam rejimen pengobatan.

Berikut ini daftar obat-obatan yang dapat menjadi pemicu kolesterol tinggi sebagai efek sampingnya:

1. Prednison

Jenis obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan. Termasuk dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid dan digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, seperti reaksi alergi parah. Beberapa jenis radang sendi Lupus Multiple sclerosis, Penyakit radang usus (IBD), Prednison sangat efektif dalam mengendalikan peradangan, tetapi dapat dengan cepat dan dramatis meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan HDL. Studi menunjukkan bahwa penggunaan prednison dosis tinggi dapat menjadi pemicu kolesterol tinggi dalam hitungan minggu dan meningkatkan tekanan darah sistolik pada saat yang bersamaan. Risiko efek samping prednison meningkat sesuai dosis dan durasi pengobatan.

2. Beta blocker

Obat yang biasanya diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Meskipun biasanya digunakan untuk mengobati berbagai bentuk penyakit jantung, beta blocker dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Sehingga, memicu kadar kolesterol LDL (jahat) tinggi.

3. Amiodarone

Amiodarone adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi yang dikenal sebagai aritmia jantung. Aritmia jantung adalah detak jantung tidak teratur yang disebabkan sinyal listrik di otot jantung tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur. Di sisi lain, obat jenis ini dapat menjadi pemicu kolesterol LDL tinggi. Namun, umumnya tidak memengaruhi kadar kolesterol baik.

4. Steroid anabolik

Steroid anabolik adalah sekelompok obat hormon seks pria. Obat ini banyak digunakan secara ilegal oleh atlet untuk membangun otot. Namun, juga memiliki kegunaan medis yang sah, seperti untuk mengobati beberapa jenis anemia atau kondisi yang disebut hipogonadisme, di mana tubuh tidak menghasilkan cukup testosteron. Di sisi lain, steroid anabolik dapat menjadi pemicu kolesterol tinggi secara dramatis dengan manaikkan LDL dan menurunkan HDL.

5. Siklosporin

Siklosporin adalah jenis obat yang dikenal sebagai imunosupresan. Obat jenis ini bekerja dengan mengurangi respons sistem imun, yang melawan infeksi, penyakit, dan hal lain yang dianggap tidak normal. Siklosporin digunakan untuk mencegah penolakan organ, di mana sistem imun menyerang jaringan yang didonorkan. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit autoimun. Sayangnya, siklosporin memiliki banyak efek samping, salah satunya menjadi pemicu kolesterol tinggi.