Konflik Bersenjata di Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 13 Orang dan Lukai 71 Warga

Konflik Bersenjata di Perbatasan Thailand-Kamboja (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

 

Dalam upaya penyelesaian konflik, masing-masing negara memiliki pendekatan berbeda. Thailand cenderung mendorong penyelesaian melalui jalur diplomatik bilateral dengan negara-negara tetangganya. Sebaliknya, Kamboja memilih jalur hukum internasional dan membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional (ICJ). Namun, Thailand sendiri tidak mengakui yurisdiksi ICJ, yang membuat penyelesaian konflik menjadi semakin rumit.

 

Meningkatnya jumlah pekerja dan wisatawan asing di kedua negara dalam beberapa tahun terakhir turut menambah tekanan di wilayah perbatasan. Isu keamanan perbatasan juga mencuat dalam kampanye pemilu anggota parlemen di Jepang baru-baru ini, menunjukkan bahwa ketegangan lintas negara di kawasan Asia Tenggara kini menjadi perhatian global.

 

Dengan semakin banyaknya korban jiwa dan pengungsi, masyarakat internasional mulai mendesak kedua negara untuk segera menempuh jalan damai. Organisasi regional seperti ASEAN diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam memediasi konflik dan mencegah eskalasi yang lebih besar.