Pabrik Hyundai di AS Digrebek, 475 Orang Ditangkap
- ANTARA
Penggrebekan ini melibatkan beberapa badan federal, termasuk HSI, FBI, Bea Cukai dan Patroli Perbatasan, ATF, DEA, dan US Marshalls.
Pabrik yang merupakan usaha patungan Hyundai dan LG ini sebelumnya dipromosikan Gubernur Brian Kemp pada 2023 sebagai “proyek pembangunan ekonomi terbesar dalam sejarah Georgia.” Fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan ini diperkirakan akan mulai beroperasi penuh tahun depan.
Hyundai merespons penggrebekan tersebut dengan menyatakan bahwa mereka “memantau situasi dengan cermat dan berupaya memahami keadaan spesifiknya.” Perusahaan menegaskan, “Kami memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan semua pekerja di lokasi serta selalu mematuhi hukum dan peraturan di setiap tempat kami beroperasi.”
Sumber: ANTARA