PBB Peringatkan Krisis Medis di Gaza Akibat Blokade Israel: Pasokan Menipis, Wabah Mengancam

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengeluarkan peringatan keras terkait krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza. Melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), PBB menyampaikan bahwa layanan medis di wilayah tersebut tengah menghadapi kelangkaan pasokan yang sangat parah akibat blokade Israel yang masih berlangsung.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Minggu 4 Mei 2025, UNRWA menegaskan bahwa hampir sepertiga dari pasokan medis penting sudah habis, dan sepertiga lainnya diperkirakan akan habis dalam dua bulan ke depan jika tidak ada intervensi cepat.

“Layanan medis kami sangat kekurangan sumber daya di tengah pengepungan yang berkelanjutan dan serangan bom yang terus terjadi,” tulis UNRWA melalui akun resminya di platform X (dulu Twitter).

Gaza Masuki Fase Kelaparan dan Krisis Kesehatan

Kondisi kesehatan masyarakat Gaza kian mengkhawatirkan. Blokade Israel yang dimulai sejak awal Maret 2025 telah menutup seluruh akses keluar-masuk wilayah Gaza, termasuk pengiriman bantuan makanan, obat-obatan, dan barang kebutuhan dasar lainnya.

Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail Al-Thawabta, menyebut bahwa wilayah tersebut kini telah memasuki tahap kelaparan yang sangat parah, diperburuk oleh serangan militer yang terus berlangsung.

“Lebih dari 90 persen penduduk telah mengungsi. Banyak di antaranya tinggal di tempat penampungan penuh sesak atau bahkan di ruang terbuka tanpa sanitasi memadai,” jelasnya kepada kantor berita Anadolu.