PBNU Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis di Purwakarta, Dorong Pemenuhan Gizi Santri Secara Nasional

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf
Sumber :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan perkembangan program tersebut. Saat ini, sebanyak 47 titik dapur tengah berada dalam tahap persiapan pembangunan. Sementara itu, 7 dapur telah selesai dibangun dan disurvei, serta 1 dapur lainnya siap beroperasi, hanya tinggal menunggu penunjukan Kepala Dapur yang berasal dari kalangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

"InsyaAllah, dalam waktu dekat, PBNU akan meresmikan 10 titik SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) yang sudah siap menjalankan operasional penuh," ujarnya.

Fokus pada Santri dan Siswa, Layani Jutaan Anak Didik NU

Gus Yahya menekankan pentingnya program ini sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap santri dan siswa di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dengan lebih dari 400 pesantren besar yang memiliki santri di atas 1.000 orang, dari total sekitar 26.000 pesantren NU, serta lebih dari 10.000 sekolah dan madrasah, cakupan program ini sangat luas.

"Pesantren dan lembaga pendidikan NU saat ini melayani sekitar 5 juta santri dan siswa. Ini bukan angka kecil. Maka dari itu, intervensi pemenuhan gizi menjadi sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat dan unggul," jelasnya.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf

Photo :
  • Istimewa