Iko Uwais dan Eko Wahyudi Tampilkan Pencak Silat di Hadapan Presiden Prabowo pada HUT ke-80 RI

Tangerang – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025), semakin meriah dengan pertunjukan seni bela diri tradisional pencak silat. Aktor laga internasional Iko Uwais tampil bersama Eko Wahyudi, peraih medali emas pencak silat SEA Games 2011, memimpin jalannya pertunjukan di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Keduanya tampil penuh energi bersama para atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang kompak mengenakan busana hitam dengan celana batik. Gerakan dinamis dan harmonis membuat suasana upacara semakin berkesan.

Kolaborasi Seni Bela Diri dan Musik

Tak hanya sekadar memperlihatkan jurus pencak silat, atraksi ini juga dipadukan dengan alunan musik biola, sehingga memberikan nuansa seni yang unik. Penari pria menunjukkan kekuatan gerakan bela diri, sementara penari wanita tampil anggun dengan busana merah muda senada.

Presiden Prabowo terlihat antusias menikmati pertunjukan. Kepala negara bahkan beberapa kali menganggukkan kepala mengikuti irama musik dan tarian yang dipentaskan.

HUT ke-80 RI Usung Semangat Persatuan

Tahun ini, HUT ke-80 RI mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan sebagai pondasi menuju masa depan yang lebih baik.

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, yang dihadiri ribuan tamu undangan dari berbagai kalangan.

Rangkaian Acara Peringatan Kemerdekaan

Selain pertunjukan pencak silat, sejumlah kegiatan turut digelar untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan, di antaranya:

• Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Pembacaan Teks Proklamasi

• Pesta Rakyat dengan berbagai hiburan untuk masyarakat

• Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang melibatkan ribuan peserta

Acara-acara tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga semangat nasionalisme sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Kehadiran Iko Uwais dan Eko Wahyudi dalam pertunjukan pencak silat di Istana Merdeka bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol pelestarian warisan budaya bangsa. Momentum ini menjadi salah satu sorotan pada perayaan HUT ke-80 RI, memperlihatkan bahwa seni bela diri tradisional Indonesia tetap relevan dan mampu memikat perhatian di panggung nasional maupun internasional.