Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Andi Amran: Bukti Stabilitas Pangan Nasional
- ANTARA
“Kami fokus memperkuat distribusi SPHP dan memastikan stok beras aman. Dengan begitu, harga bisa semakin stabil,” ujar Amran.
Tantangan Distribusi & Pengawasan
Meski harga mulai turun, di sejumlah wilayah harga beras masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp12.500/kg untuk medium dan Rp14.900/kg untuk premium (Zona 1: Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi).
Amran menegaskan pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi serta menindak praktik oplosan beras yang merugikan konsumen. “Kami sudah temukan kasus beras tidak sesuai standar, dan langsung kami serahkan ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Harapan ke Depan
Dengan stok berlimpah, distribusi SPHP yang masif, dan pengawasan yang diperketat, pemerintah optimistis harga beras akan terus menurun dalam beberapa minggu ke depan. Mentan juga mengajak masyarakat ikut mengawasi distribusi agar manfaatnya benar-benar dirasakan rakyat kecil.
“Bersama, kita wujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat dan harga pangan yang lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.