Tim KLHK dan Wartawan Dikeroyok saat Sidak Pabrik Nakal, Polisi Turun Tangan!
- Yanto
VIVA Tangerang – Aksi brutal sekelompok orang terhadap wartawan dan petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pabrik diduga pencemar lingkungan membuat geger publik.
Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 21 Agustus 2025, ini langsung mendapat atensi dari aparat kepolisian.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula saat tim gabungan dari KLHK dan sejumlah wartawan mendatangi pabrik yang diduga kuat melakukan pencemaran lingkungan.
Alih-alih kooperatif, pihak pabrik malah menunjukkan perlawanan. Sejumlah orang, yang diduga preman bayaran, menyerang tim sidak secara brutal.
Akibat kejadian tersebut, beberapa korban mengalami luka-luka, termasuk wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan. Kamera dan perlengkapan kerja mereka juga dirusak.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan kejadian ini dan menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tegas.
"Kementerian LH akan melakukan tindakan hukum. Pada 25 Februari, mereka sudah datang ke sini memasang police line karena perusahaan ini melakukan pencemaran, tapi tidak diindahkan," ujar Condro,” tegasnya.
Condro menyayangkan insiden ini dan menilai hal ini sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap upaya penegakan hukum lingkungan.
"Ada empat orang humas dari LH dan satu rekan media yang diduga dikeroyok oleh petugas keamanan dan beberapa karyawan," jelasnya.
Kabid Propam Polda Banten Kombes Murwoto membenarkan bahwa timnya sedang melakukan pendalaman. "Kami akan turun memastikan apakah benar ada anggota polisi yang terlibat dalam kejadian ini. Kita masih dalam pemeriksaan," katanya.
Kasus ini mendapat sorotan luas dari masyarakat, terutama dari komunitas jurnalis dan aktivis lingkungan. Mereka menuntut penutupan pabrik dan perlindungan hukum bagi petugas serta wartawan yang menjadi korban.