Layanan Jemaah Haji Gelombang I 2025: 103 Ribu Jemaah, 2 Juta Boks Katering, 17 Ribu Kamar Hotel

Ilustrasi Jemaah Haji.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang I tahun 2025 resmi berakhir pada Sabtu, 17 Mei 2025. Selama 16 hari masa operasional di Madinah, tercatat 103.806 jemaah tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), menandai suksesnya tahapan awal pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Fase ini ditutup oleh kedatangan kloter terakhir, yakni JKS 31 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi, yang mendarat pada dini hari waktu Madinah.

Angka-angka Penting Fase Kedatangan Gelombang I:

  • Jumlah kloter: 266

  • Total jemaah: 103.806

  • Jemaah lansia: 22.359

  • Maskapai pengangkut:

    • Garuda Indonesia: 127 kloter (47.080 jemaah)

    • Saudia Airlines: 126 kloter (51.283 jemaah)

    • Lion Air: 13 kloter (5.443 jemaah)

  • On Time Performance (OTP): 95,5%


Layanan Akbar di Madinah: 2 Juta Boks Katering dan 17 Ribu Kamar Hotel

Menurut Muchlis M Hanafi, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, selama fase ini pemerintah berhasil mendistribusikan 2.050.541 boks katering untuk jemaah, hasil kerja sama dengan 21 dapur katering.

Para jemaah menempati 89 hotel dengan lebih dari 17.000 kamar, yang tersebar di lima sektor layanan Madinah.

“Selama 16 hari di Madinah, kita menyiapkan layanan maksimal bagi jemaah. Ini termasuk katering, akomodasi, transportasi, dan layanan ibadah,” ujar Muchlis.


Transportasi: Ribuan Bus Disiapkan, 64 Ribu Izin Raudlah Terbit

  • Transportasi dari Bandara ke Hotel: Dikoordinir oleh Naqabah (Organda Arab Saudi), ribuan bus dikerahkan.

  • Transportasi Madinah ke Makkah: Lebih dari 1.000 bus antarkota digunakan.

  • Syarikah (perusahaan transportasi) yang terlibat: 12

  • Tasreh (izin masuk Raudlah): Lebih dari 64.000 izin dikeluarkan untuk jemaah Indonesia.


Tahap Kedua Dimulai: Gelombang II Menuju Jeddah

Mulai 17 Mei 2025, fase kedatangan gelombang II berlangsung hingga 31 Mei. Pada fase ini, jemaah akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, untuk kemudian diberangkatkan ke Makkah.

Sejak 10 Mei, jemaah yang tiba di Madinah mulai diberangkatkan ke Makkah setelah mengambil miqat di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib.


Layanan di Makkah: Edukasi Manasik, 695 Ribu Katering, dan Bus Shalawat

Hingga 18 Mei:

  • Jemaah tiba di Makkah: 60.706 jemaah dari 155 kloter

  • Katering Makkah: 695.258 boks makanan didistribusikan

  • Kartu Nusuk: 85.628 kartu telah dibagikan

  • Bus Shalawat: 187 unit beroperasi antar hotel ke Masjidil Haram

Petugas juga terus memberikan bimbingan manasik secara rutin untuk mempersiapkan jemaah menghadapi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Tahap kedatangan jemaah haji gelombang I menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada jemaah. Dari transportasi, katering, akomodasi, hingga bimbingan ibadah, semua elemen bekerja dalam koordinasi untuk memastikan kenyamanan dan kekhusyukan jemaah.

“Kita terus bergerak memberikan layanan terbaik. Gelombang II sudah dimulai, dan kami siap melanjutkan pengabdian bagi tamu-tamu Allah di Tanah Suci,” tutup Muchlis. (Kemenag RI)