Sudah 30 Tahun, Tapi Conan Masih Kecil? Ini Alasan Sebenarnya!

Anime Detective Conan (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Bagi para penggemar anime Detective Conan, mungkin satu pertanyaan yang sering muncul adalah: kenapa Conan tidak tumbuh besar? Sejak awal kemunculannya pada tahun 1996 hingga sekarang, karakter Conan Edogawa tetap saja tampil sebagai anak kecil, padahal cerita sudah berjalan lebih dari 25 tahun. Apakah ini hanya strategi cerita semata? Atau ada alasan logis di baliknya?

Alasan utama Conan menjadi anak kecil adalah karena racun misterius bernama APTX 4869. Racun ini diberikan oleh organisasi hitam untuk membunuh Shinichi Kudo, detektif SMA yang menjadi tokoh utama. Namun, alih-alih membunuh, racun tersebut malah menyusutkan tubuhnya menjadi anak kecil. Sejak saat itu, ia menggunakan nama samaran Conan Edogawa untuk menyembunyikan identitas aslinya.

Hingga saat ini, belum ditemukan penawar permanen untuk mengembalikan tubuh Conan menjadi dewasa. Beberapa kali ia kembali ke tubuh aslinya karena efek samping obat sementara, tetapi kondisi itu tidak pernah bertahan lama.

Namun, tubuh Conan tetap tidak bertumbuh meski serial ini sudah tayang selama puluhan tahun. Penasaran kenapa? Berikut beberapa alasannya.

1. Timeline Cerita yang Sangat Pendek

Inilah fakta menarik yang sering tidak disadari penonton: timeline dalam anime dan manga Detective Conan sebenarnya hanya berlangsung selama beberapa bulan saja. Jadi, meskipun episode dan volume manga sudah mencapai ratusan, dalam dunia cerita Conan, waktu yang berlalu tidak selama itu.

Artinya, dari sudut pandang naratif, tidak wajar kalau Conan tiba-tiba tumbuh atau mengalami perubahan fisik seperti anak-anak pada umumnya. Inilah yang membuat karakter Conan tetap konsisten sebagai anak kecil sepanjang seri.

2. Tujuan Cerita Masih Belum Selesai

Sampai saat ini, Detective Conan masih terus berfokus pada misi utama: mengungkap organisasi hitam dan mencari penawar racun APTX 4869. Selama misteri besar itu belum terpecahkan, Conan belum bisa kembali ke tubuh Shinichi. Penulis, Gosho Aoyama, memang sengaja menjaga status quo ini agar cerita tetap menarik dan penuh misteri.

4. Strategi Komersial dan Kepopuleran

Alasan lain yang tidak kalah penting adalah aspek komersial. Karakter Conan sebagai anak kecil sangat ikonik dan mudah dikenali oleh penggemar dari berbagai generasi. Perubahan bentuk menjadi dewasa secara permanen bisa mengubah dinamika cerita dan mungkin menurunkan daya tarik utamanya.

5. Konsistensi Cerita dan Gaya Penceritaan

 

Serial ini mengusung gaya cerita episodik, di mana satu kasus selesai dalam 1–3 episode. Dengan struktur ini, penonton tidak perlu memikirkan perkembangan waktu secara real-time. Hal ini juga memperkuat ilusi bahwa waktu dalam cerita bergerak sangat lambat, meski jumlah episode sangat banyak.