Inspiratif, Kisah Ibu Rumah Tangga Bangun Brand Hijab dari Nol Rupiah

Kisah ibu rumah tangga Yuni, sukses bangun usaha fashion hijab
Sumber :
  • ist

VIVA – Di tengah rutinitas mengurus dua anak, Yuni, perempuan berusia 30 tahun asal Cicalengka, Jawa Barat, berhasil membuktikan bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah penghalang untuk berdaya dan mandiri secara finansial.

Melalui Zayyan Hijab, brand hijab yang dirintisnya dari nol, Yuni kini sukses menjual ribuan produk tiap bulannya lewat lokapasar. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Zayyan Hijab lahir pada tahun 2023, bertepatan dengan kehamilan anak keduanya. Nama “Zayyan” pun terinspirasi dari nama sang buah hati, yang menjadi simbol awal perjalanan kesuksesan bisnisnya.

Sebelum memantapkan diri membangun Zayyan Hijab, Yuni pernah menjajal berbagai usaha mulai dari jualan baju anak, makanan, hingga bergabung menjadi affiliator Shopee.

Namun, bisnis Zayyan Hijab inilah yang berhasil menghantarkan Yuni menuju gerbang kesuksesan.

Dengan modal nol Rupiah, Yuni membangun bisnisnya hanya dengan berbekal keberanian dan pengetahuan seadanya lewat pelatihan bisnis digital yang ia ikuti.



“Waktu itu saya datang ke acara pelatihan Gollaborasi yang diselenggarakan oleh Shopee bersama JNE di tahun 2024. Tanpa disangka, acara pelatihan ini malah jadi titik balik hidup saya," ungkap Yuni.

"Dari acara ini, saya sadar Shopee bisa bantu saya mencoba berjualan lagi karena memang ekosistem yang disediakan sangat mendukung perkembangan UMKM lokal," kenang Yuni.

Untuk mengirit modal di awal berbisnis, Yuni menggunakan sistem tempo ke pemasok di sekitar daerah tempat tinggalnya.

Melalui sistem tempo ini, Yuni bisa membeli hijab dari pemasok tanpa perlu membayar langsung.

"Saya dulu ambil barang di pemasok dan bayarnya pakai sistem tempo. Ambil barang, jual, dan tunggu pembeli bayar, baru saya bayar ke pemasok," ujar Yuni.

"Semua prosesnya bisa berjalan lancar karena proses pencairan dari Shopee juga sangat cepat dan mudah. Jadi, saya bisa mutar cashflow dengan aman," terangnya.

"Sekarang, alhamdulillah Zayyan sudah nggak pakai sistem tempo lagi karena sudah bisa produksi sendiri lewat kerja sama dengan beberapa tempat konveksi,” jelasnya.

Rajin Ikut Pelatihan, Tingkatkan Strategi Penjualan

Dalam kurun waktu 2 tahun menjalani bisnis, Zayyan Hijab terus berinovasi mengikuti perkembangan pasar.

Kini tak hanya menjual kerudung untuk orang dewasa, Zayyan Hijab mulai memperluas pasar bisnisnya dengan menghadirkan produk kerudung anak-anak.

Selain terus mengikuti perkembangan pasar, Zayyan Hijab juga aktif mengikuti pelatihan Kampus UMKM Shopee Kelas Online.



Lewat pelatihan ini, Yuni belajar cara mengoptimalkan berbagai fitur Shopee seperti Iklan Shopee, Shopee Live, Shopee Video, dan Affiliate Marketing Solutions.

Dengan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur tersebut, Zayyan Hijab berhasil mempromosikan produk unggulannya, French Khimar Mecca hingga mencetak rekor penjualan dengan peningkatan hingga 4x lipat dalam satu bulan saat Ramadan tahun 2025 ini.

Dengan usaha keras dan konsistensi, Zayyan Hijab yang tadinya hanya dikelola oleh Yuni yang dibantu sang suami sambil mengurus kedua anaknya, kini sudah bisa mempekerjakan lima orang di sekitar rumahnya untuk membantu operasional harian.

Omzet Zayyan Hijab pun terus meningkat dari tahun ke tahun, dan Yuni bersama sang suami berhasil membangun rumah impian dari hasil keuntungan bisnisnya.

“Saya percaya e-commerce seperti Shopee itu investasi jangka panjang bagi para pebisnis. Shopee bisa jadi secercah harapan bagi pebisnis dalam mewujudkan cita-citanya," kata Yuni.

"Karena, daftar menjadi penjual Shopee itu tidak memandang status atau latar belakang apa pun," tambahnya.

"Kita cuma butuh KTP dan tidak ada syarat-syarat tertentu, seperti harus punya gelar sarjana. Jadi, ibu rumah tangga lulusan SMA dengan dua anak seperti saya, juga bisa sukses jualan,” tutup Yuni.