Animal Farm: Sebuah Cermin Kritis terhadap Kondisi Pemerintahan Terkini
- Youtube
VIVA Tangerang – Animal Farm, karya klasik George Orwell yang diterbitkan pada tahun 1945, bukan hanya sekadar fabel tentang kehidupan hewan-hewan di sebuah peternakan. Lebih dari itu, novel ini menyampaikan kritik sosial dan politik yang dalam terhadap kondisi pemerintahan pada masa Orwell, serta relevansinya dengan berbagai konteks politik di berbagai zaman, termasuk kondisi pemerintahan terkini.
Cerita Singkat
Animal Farm menceritakan tentang hewan-hewan di sebuah peternakan yang memberontak melawan pemilik manusia mereka untuk menciptakan masyarakat yang adil, di mana semua hewan sama dan tidak ada yang lebih sama daripada yang lain. Namun, idealisme awal ini tergerus oleh ambisi dan korupsi yang muncul dalam kelompok pemimpin mereka, babi-babi yang mengambil alih kontrol peternakan. Peristiwa ini merepresentasikan Revolusi Rusia dan masa-masa setelahnya dengan simbolisme yang jelas.
Paralel dengan Kondisi Terkini
1. Kekuasaan dan Korupsi
Seperti yang digambarkan dalam Animal Farm, pemerintahan sering kali dimulai dengan idealisme revolusioner yang akhirnya terkikis oleh kekuasaan. Pemimpin yang awalnya bersatu untuk kebaikan bersama, sering kali tergoda oleh kekuasaan dan mulai mengorbankan nilai-nilai mereka demi mempertahankan kontrol.
2. Manipulasi Propaganda