10 Karakter Attack on Titan yang Alami Transformasi Drastis Sepanjang Seri
- imdb.com
Tangerang – Serial anime dan manga Jepang Attack on Titan karya Hajime Isayama bukan hanya dikenal karena alur cerita penuh aksi dan ketegangan, tetapi juga kekuatan pengembangan karakter yang mendalam. Di tengah ancaman makhluk raksasa bernama Titan, para tokoh utamanya mengalami perjalanan emosional yang luar biasa, mengubah mereka dari remaja biasa menjadi sosok pemberani yang menentukan nasib umat manusia.
1. Eren Yeager menjadi pusat konflik dan narasi. Tragedi kehilangan sang ibu mendorongnya untuk bergabung dengan Korps Pengintai demi membasmi seluruh Titan. Namun, tekad yang semula membara itu perlahan berubah menjadi ambisi destruktif yang akhirnya menjadikannya ancaman terbesar, hingga sahabat-sahabatnya sendiri terpaksa melawannya.
2. Jean Kirstein, awalnya dikenal sebagai sosok yang pengecut dan individualis, mengalami pertumbuhan karakter signifikan. Sejak kematian sahabatnya, Marco Bott, Jean berubah menjadi pemimpin yang bijaksana dan penuh tanggung jawab, serta menjadi salah satu pilar Korps Pengintai.
3. Mikasa Ackerman, saudara angkat Eren yang dikenal setia dan tangguh, perlahan menunjukkan sisi emosional dan kemanusiaan yang lebih dalam. Ia mulai menaruh perhatian lebih pada orang-orang di sekitarnya, hingga membuat keputusan penting demi menghentikan Eren.
4. Sasha Blouse, karakter yang kerap mengundang tawa karena kecintaannya pada makanan, berubah drastis menjadi penembak jitu yang berani. Perjalanan Sasha mencerminkan bahwa keberanian bisa muncul dari tempat yang tidak terduga.
5. Armin Arlert, remaja pemalu yang tak menyukai kekerasan, justru tumbuh menjadi otak strategi di balik banyak kemenangan melawan Titan. Pemikirannya yang tajam dan berani menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam serial ini.
6. Ymir, meskipun terlihat dingin dan sinis, diam-diam menyimpan empati, terutama terhadap Historia. Latar belakang misteriusnya terungkap seiring dengan kompleksitas keputusan yang ia ambil.