TikTok Tangguhkan Fitur LIVE di Indonesia Usai Demo Besar-Besaran
- ANTARA
Aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi dalam sepekan terakhir menjadi latar belakang penonaktifan fitur ini. Dimulai di Jakarta pada Senin (25/8), ribuan massa mendatangi Gedung DPR/MPR RI dengan tuntutan transparansi penggunaan anggaran DPR, reformasi etika politik, dan penolakan terhadap sejumlah RUU kontroversial.
Ketegangan semakin memuncak pada Kamis (28/8), setelah seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat unjuk rasa berlangsung. Peristiwa yang terekam kamera warga ini memicu kemarahan publik dan memperbesar gelombang aksi.
Sejak itu, ribuan orang berkumpul di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, bahkan bertahan hingga Jumat (29/8). Meski aparat sempat menembakkan gas air mata, massa tidak bubar.
Hingga Sabtu (30/8), intensitas aksi mulai menurun. Jalan di sekitar DPR RI sudah dapat dilalui, meski beberapa fasilitas umum seperti halte TransJakarta masih mengalami kerusakan akibat aksi pembakaran.
Penangguhan fitur TikTok LIVE di Indonesia menunjukkan bagaimana media sosial berperan besar dalam penyebaran informasi selama krisis sosial dan politik. Meski menuai protes dari pengguna, langkah ini dinilai sebagai strategi TikTok menjaga keamanan platformnya di tengah situasi yang memanas.
Sumber: ANTARA