Tudor dan Transformasi Juventus: Perubahan Strategi 4 Penyerang
- Tuttosport.com
VIVA Tangerang – Igor Tudor tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa Juventus yang diwarisinya dari Thiago Motta adalah tim besar yang tengah kehilangan jiwanya. Permainan yang buntu, serangan yang tak menggigit, dan seorang penyerang tengah seperti Dusan Vlahovic yang semakin terisolasi dalam sistem yang tak mendukungnya. Namun Tudor bukan sekadar manajer sementara—ia datang membawa perubahan. Dan bukan hanya sikap atau semangat baru, tapi juga pendekatan yang konkret, menyeluruh, dan ofensif.
Penampilan Juventus di babak pertama melawan AS Roma di Stadio Olimpico kembali menguak masalah yang telah lama menghantui Bianconeri: kemandulan di lini depan. Tim bermain proaktif, mendominasi bola, dan menekan lawan, namun semuanya mentok di sepertiga akhir. Vlahovic, meski aktif dalam permainan, kembali menjadi sosok yang nyaris tak memberi dampak. Bukan karena kurang usaha, tapi karena terlalu sendirian.
Maka dari itu, Tudor mulai menyusun resep baru: Juventus Formula 4, sebuah pendekatan ultra-ofensif dengan menurunkan empat penyerang sejak menit pertama. Sebuah perombakan taktik yang berani, namun terasa tepat waktu.
Formula 4: Revolusi Serangan Juventus