Ular Piton Raksasa 100 Kg Dievakuasi dari Gudang di Cipadu, Tangerang

Ular Piton Raksasa 100 Kg Dievakuasi dari Gudang.
Sumber :
  • Pemkot Tangerang

VIVA Tangerang – Warga Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton raksasa di sebuah gudang yang berbatasan langsung dengan permukiman warga. Ular dengan bobot diperkirakan mencapai 100 kilogram dan panjang hampir 8 meter itu berhasil dievakuasi oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban (Damkar) Ciledug, BPBD Kota Tangerang.

Proses Evakuasi Dramatis di Atap Gudang

Kepala Tim Penyelamatan, Samlani, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada Rabu (16/07/2025) pagi, mengenai keberadaan seekor ular besar di sebuah gudang yang berada di Jalan Harapan 2, RT 08/RW 02, Kelurahan Cipadu. Menyadari lokasi yang berdekatan dengan rumah warga, petugas langsung bergerak cepat.

Sebanyak tujuh personel Damkar dikerahkan ke lokasi. Saat pertama kali dilaporkan, warga mengira ular tersebut berukuran kecil. Namun begitu petugas tiba, mereka dibuat terkejut oleh ukuran ular yang luar biasa besar.

“Ular itu awalnya dikira kecil. Tapi pas sampai lokasi, ternyata panjangnya hampir 8 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kilogram,” kata Samlani seperti dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.

Ular Piton Raksasa 100 Kg Dievakuasi

Photo :
  • Pemkot Tangerang

Evakuasi Makan Waktu Satu Jam

Ular piton betina itu bersembunyi di atap gudang, sehingga proses evakuasi tidak berjalan mudah. Petugas harus menggunakan tangga dan alat bantu lainnya untuk menjangkau lokasi persembunyian sang ular. Selama kurang lebih satu jam, petugas berjibaku bersama warga sekitar untuk mengamankan ular agar tidak membahayakan.

“Evakuasi cukup menantang karena posisi ular di atap dan bobotnya sangat berat. Alhamdulillah, evakuasi berhasil berkat bantuan warga sekitar,” lanjut Samlani.

Pemeriksaan dan Penyisiran Tambahan

Setelah evakuasi, petugas tidak berhenti di situ saja. Mereka melakukan penyisiran menyeluruh di sekitar gudang dan saluran air yang terhubung dengan rumah-rumah warga. Hal ini untuk memastikan tidak ada ular lain atau anak dari ular tersebut yang mungkin masih berkeliaran.

“Kami pastikan area sekitarnya aman. Termasuk selokan air yang terhubung dengan permukiman warga, hasilnya tidak ditemukan ular lain,” ujar Samlani.

Diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam

Ular piton tersebut kini diamankan di markas UPT Damkar Ciledug. Selanjutnya, hewan liar ini akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta untuk proses penanganan lebih lanjut sesuai prosedur konservasi satwa liar.

Warga Diimbau Tetap Waspada

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar area kosong, semak belukar, atau gudang yang tidak terurus, untuk tetap waspada. Ular piton merupakan hewan liar yang bisa membahayakan manusia, apalagi jika ukurannya sebesar ini.

BPBD Kota Tangerang mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan hewan liar mencurigakan, dan tidak mencoba menangani sendiri tanpa bantuan profesional.