Produk UMKM Tangsel Tembus 34 Gerai Alfamart, Bukti UMKM Naik Kelas!

Produk UMKM Tangerang dijual di Alfamart (tangerangselatankota.go.id)
Sumber :
  • tangerangselatankota.go.id

Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas serta daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satu upaya yang dilakukan adalah membantu produk unggulan UMKM agar bisa menembus pasar ritel modern.

Melalui proses kurasi ketat, delapan produk UMKM terpilih untuk dipasarkan di jaringan minimarket ternama seperti Alfamart. Proses ini diikuti oleh 56 pelaku UMKM, namun hanya delapan yang dinyatakan lolos dan memenuhi standar pasar modern.

"Produk-produk ini telah melewati seleksi ketat. Saat ini kita melakukan simulasi penyaluran produk ke Alfamart untuk melihat kesiapan UMKM dalam proses tukar faktur dan logistik," ujar Heri Asari, Kepala Seksi Promosi Bidang Perdagangan Disperindag Tangsel, saat ditemui di kawasan Pamulang, Rabu (23/7/2025).

Delapan produk UMKM yang lolos antara lain: Jawara Banana, Madame Spicy Basreng, Fayola Bawang Goreng, Ning Nong Kembang Goyang, Kerupuk Jengkol R.H.R, Pop Rengginang dari Mama Pop, Sambal Ceu Meti, dan Freeze Dried Apple. Produk-produk ini akan mulai tersedia di 34 gerai Alfamart di wilayah Tangerang Selatan sebagai tahap awal.

Heri menjelaskan bahwa apabila respons pasar terhadap produk-produk tersebut positif, maka distribusi akan diperluas ke lebih banyak gerai. "Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mempromosikan produk lokal agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.

Tak hanya Alfamart, Pemkot Tangsel melalui Disperindag juga bekerja sama dengan berbagai jaringan ritel lainnya seperti Indomaret, Aneka Buana, Tiptop, Harmony, 88 Toko Buah, dan lainnya. Tujuannya adalah membuka pintu seluas-luasnya bagi UMKM lokal untuk berkembang.

"Kami aktif menjalin komunikasi dengan berbagai toko ritel agar para pelaku IKM bisa memasarkan produknya secara berkelanjutan," tambah Heri.