Warga Cipondoh Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Menuju Bumi Perkemahan

Warga Cipondoh Swadaya Perbaiki Jalan
Sumber :
  • M. Fakhri Kurniawan

VIVA Tangerang – Kerusakan infrastruktur jalan masih menjadi masalah klasik di berbagai wilayah. Salah satunya dialami warga Cipondoh, Kota Tangerang, yang harus rela menggunakan jalan alternatif menuju Bumi Perkemahan (Buper) Cipondoh meski kondisinya rusak parah. Namun alih-alih menunggu terlalu lama, warga akhirnya memilih bergerak sendiri dengan melakukan perbaikan secara swadaya.

Aksi gotong royong ini dilakukan pada tengah pekan lalu, Kamis 18 September 2025. Warga berinisiatif mengumpulkan dana sukarela, membeli bahan seadanya, hingga menyediakan tenaga kerja demi memperbaiki akses vital yang setiap hari dilalui masyarakat.

Jalan Alternatif Jadi Andalan Warga

Lubis, salah seorang warga yang ikut serta dalam perbaikan, menuturkan bahwa jalur alternatif ini dipilih karena lebih cepat dibandingkan rute resmi. Jika melewati jalan lain, waktu tempuh bisa berkali-kali lipat lebih lama.

“Kalau lewat jalan lain, perjalanan jadi jauh. Karena itu kami memilih memperbaiki jalan alternatif ini dengan dana seadanya,” ujar Lubis.

Menurutnya, kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama membuat warga semakin resah. Setiap hari, kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke lubang jalan.

Dana Iuran Sukarela Jadi Modal Utama

Perbaikan jalan ini murni digerakkan oleh masyarakat. Dana yang digunakan berasal dari sumbangan sukarela warga yang dikumpulkan secara perlahan. Tidak ada paksaan, setiap orang menyumbang seikhlasnya sesuai kemampuan.

“Prosesnya pelan-pelan, dana yang terkumpul dari warga yang mau menyumbang. Dengan semangat kebersamaan, akhirnya jalan ini bisa kami perbaiki meski sederhana,” jelas Lubis.

Warga bahu membahu, ada yang menyumbang uang, ada yang menyumbang material, ada pula yang terjun langsung membantu pengerjaan.

Gotong Royong Lawan Ketidaknyamanan

Meski perbaikan dilakukan dengan alat sederhana dan bahan terbatas, semangat gotong royong membuat pekerjaan tetap berjalan. Warga percaya bahwa inisiatif ini adalah langkah nyata untuk mengurangi kesulitan sehari-hari, sekaligus bukti kepedulian terhadap fasilitas umum.

“Kalau mengandalkan pemerintah, prosesnya bisa lama. Jadi kami berinisiatif memperbaiki dulu, walaupun hasilnya sederhana. Yang penting jalan bisa dipakai dengan lebih nyaman,” tambah Lubis.

Harapan Bantuan dari Pemerintah

Meski sudah berinisiatif sendiri, warga tetap berharap pemerintah segera turun tangan. Mereka meminta agar jalan alternatif ini mendapatkan perhatian lebih serius, sehingga perbaikan bisa lebih permanen dan berkualitas.

“Mudah-mudahan pemerintah membantu setelah kami melakukan perbaikan awal. Tidak hanya di jalan ini, tapi juga di akses alternatif lain yang kondisinya sama rusak,” harap Lubis.

Bukti Kepedulian Masyarakat

Langkah swadaya ini menjadi bukti nyata kepedulian warga Cipondoh terhadap lingkungan sekitar. Di tengah keterbatasan, masyarakat menunjukkan bahwa gotong royong masih menjadi budaya yang hidup dan relevan.

Selain itu, aksi ini juga menjadi pesan kuat bagi pemerintah bahwa kebutuhan dasar warga, seperti infrastruktur jalan, harus menjadi prioritas agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.