Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg di Warung Kota Tangerang Kembali Normal, Pemkot Jamin Stok Terjaga

Ilustrasi Tabung Gas Elpiji 3 Kg.
Sumber :
  • Pemkot Tangerang

VIVA Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg yang kembali normal di berbagai warung di seluruh Kota Tangerang. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat setempat, mengingat beberapa waktu lalu, sempat terjadi kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg di sejumlah daerah.

Pantauan yang dilakukan, menunjukkan bahwa di berbagai kecamatan, seperti Kecamatan Tangerang, Karawaci, dan Neglasari, sudah terlihat banyak warung yang menyediakan tabung gas elpiji 3 kg dengan kondisi yang tersegeli rapat dan terisi penuh. Ini membuktikan bahwa distribusi gas elpiji kembali lancar dan dapat diakses oleh masyarakat.

Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menjelaskan bahwa untuk memastikan ketersediaan gas elpiji, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terjun langsung untuk memantau dan mengawasi distribusi gas elpiji 3 kg di seluruh SPBE, agen, pangkalan, hingga warung-warung di Kota Tangerang. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa distribusi berjalan lancar, dan stok di lapangan aman.

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari tim lapangan, kami pastikan bahwa ketersediaan gas elpiji bersubsidi di warung-warung sudah kembali normal. Masyarakat kini dapat dengan mudah memperoleh gas elpiji 3 kg di warung, meskipun harganya bisa bervariasi. Namun, kami tetap menyarankan warga untuk membeli langsung di pangkalan resmi dengan harga subsidi yang terjamin Rp19 ribu per tabung,” ujar Suli dilansir laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa 11 Februari 2025.

Lebih lanjut, Suli menjelaskan bahwa gas elpiji 3 kg ini juga dapat dibeli langsung oleh masyarakat di sekitar 1.100 pangkalan yang ada di Kota Tangerang. Stok gas di pangkalan tersebut dipastikan aman dengan harga eceran tertinggi (HET) yang tetap berlaku, yaitu Rp19 ribu per tabung. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lokasi pangkalan resmi, mereka bisa memanfaatkan aplikasi online yang telah disediakan, seperti mengunjungi situs subsiditepatlpg.mypertamina.id atau bit.ly/daftarpangkalanlpg-kotatangerang untuk mempermudah pencarian.

Suli juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang kini tengah menunggu regulasi terkait sub-pangkalan yang akan memungkinkan warung-warung di kota ini untuk mendapatkan pasokan gas elpiji langsung dari pangkalan resmi. Proses pendaftaran warung sebagai sub-pangkalan juga sedang berlangsung, yang nantinya akan memungkinkan warung-warung tersebut menjual gas elpiji 3 kg dengan harga subsidi yang sudah ditetapkan.

Dengan upaya ini, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memastikan kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat tetap terjaga dengan baik. Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi potensi kelangkaan dan memastikan pasokan gas bersubsidi dapat sampai ke konsumen dengan harga yang sesuai.