Info Harga Gerobak Jualan dan Solusi Bagi yang Minim Modal

Ilustrasi gerobak jualan (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Memulai usaha kaki lima memang identik dengan gerobak jualan. Gerobak membantu pedagang menjajakan dagangan dengan lebih praktis, rapi, dan mudah dipindahkan ke lokasi strategis. Tak heran banyak pebisnis kuliner skala kecil hingga menengah yang memilih berjualan dengan gerobak. Namun, bagi sebagian orang, membeli gerobak bisa jadi kendala karena keterbatasan modal.

Ide Jualan 1000an dengan Modal Kecil: Peluang Usaha Untung Besar

Jika kamu salah satunya, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas kisaran harga gerobak jualan di pasaran dan tips solusi kreatif untuk memulai usaha meski belum punya cukup modal.

Berapa Harga Gerobak Jualan?

Harga gerobak jualan sangat bervariasi, tergantung material, ukuran, dan desain. Secara umum, berikut perkiraan harganya:

Sri Mulyani Kejar Target Penerimaan Pajak Rp1.409 Triliun di Semester II 2025

Gerobak Kayu Minimalis
Gerobak kayu untuk jualan jajanan ringan biasanya dijual dengan harga mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Desainnya simpel, cocok untuk kaki lima atau ditaruh di depan rumah.

Gerobak Alumunium & Stainless Steel
Untuk usaha kuliner yang butuh peralatan panas seperti mie ayam, bakso, atau gorengan, banyak orang memilih gerobak alumunium atau stainless steel. Harganya berkisar Rp 3 juta hingga Rp 7 juta, tergantung kelengkapan (kompor, etalase kaca, roda dorong).

Harga Bitcoin Melonjak di Tengah Ketidakpastian Geopolitik, Analis Sebut Bisa Capai Rekor Baru

Gerobak Custom Modern (Booth Kekinian)
Tren usaha minuman kekinian, kopi susu, atau dessert sering memakai booth custom dengan desain eye-catching. Harganya mulai Rp 5 juta, bahkan bisa lebih dari Rp 10 juta jika menggunakan material premium, branding cat semprot, dan lighting estetik.

Mahal atau murahnya gerobak juga bergantung pada vendor pembuatnya. Kamu bisa memesan di tukang las, tukang kayu lokal, atau melalui penjual gerobak online di e-commerce.

Solusi Bagi yang Belum Punya Modal untuk Membeli Gerobak

Bagaimana jika modalmu pas-pasan? Tenang! Ada beberapa cara kreatif supaya kamu tetap bisa memulai usaha tanpa harus langsung membeli gerobak mahal.

1. Gunakan Meja Lipat atau Stand Sederhana
Jika dana belum cukup, manfaatkan peralatan yang ada di rumah. Meja lipat, rak kayu, atau meja bekas bisa disulap jadi lapak jualan sementara. Tata produk rapi dan jaga kebersihan agar tetap menarik.

2. Sewa Gerobak Jualan
Beberapa daerah sudah menyediakan jasa sewa gerobak harian atau bulanan, terutama di pusat jajanan atau foodcourt outdoor. Biaya sewanya relatif lebih terjangkau, mulai Rp 200 ribu–Rp 500 ribu per bulan. Cara ini cocok untuk tes pasar sebelum berinvestasi membeli gerobak sendiri.

3. Sistem Titip Jual (Konsinyasi)
Kalau kamu punya produk makanan rumahan, coba titip jual ke pemilik gerobak lain atau warung di sekitar rumah. Kamu tak perlu gerobak sendiri, cukup fokus pada produksi dan pembagian hasil penjualan.

4. Ajukan Pinjaman Modal Usaha
Jika usahamu sudah jelas konsepnya, kamu bisa mengajukan pinjaman mikro ke koperasi, BUMDes, atau platform pembiayaan UMKM. Beberapa pinjaman bahkan tanpa jaminan dengan cicilan ringan.

5. Manfaatkan Bantuan Pemerintah
Banyak program bantuan gerobak untuk pedagang kaki lima dari pemerintah daerah atau kementerian terkait. Ikuti informasi resmi di kelurahan atau dinas koperasi setempat. Biasanya ada pelatihan wirausaha sekaligus fasilitas gerobak gratis atau subsidi modal.

Harga gerobak jualan memang bervariasi, tergantung bahan dan desain, mulai dari Rp 1 juta hingga belasan juta rupiah. Namun, jangan jadikan modal sebagai hambatan utama. Ada banyak cara kreatif agar kamu tetap bisa memulai usaha meski belum punya cukup uang untuk membeli gerobak sendiri.

Yang terpenting adalah niat, kreativitas, dan kemauan untuk terus mencoba. Semoga informasi ini membantu kamu memulai langkah kecil menuju impian punya usaha sendiri!