Modal Awal Bisnis Thrift Baju: Mulai Usaha Fashion Murah Tapi Cuan!
- Freepik
Tangerang – Bisnis thrift atau pakaian bekas kini makin populer, terutama di kalangan anak muda. Selain harganya lebih terjangkau, tren gaya hidup ramah lingkungan ikut mendorong pertumbuhan bisnis ini. Menariknya, modal bisnis thrift baju relatif kecil namun bisa memberikan keuntungan besar. Yuk, cari tahu berapa modal yang dibutuhkan dan tips memulainya!
Apa Itu Bisnis Thrift?
Bisnis thrift adalah usaha jual beli pakaian bekas layak pakai yang biasanya berasal dari luar negeri atau hasil preloved. Pakaian tersebut dijual kembali setelah melalui proses seleksi dan pencucian. Produk yang dijual bisa berupa kaos, kemeja, jaket, celana, hingga aksesori fashion lainnya.
Estimasi Modal Awal
Modal awal bisnis thrift bisa disesuaikan dengan skala usaha. Berikut perkiraan modal untuk pemula:
-
Belanja Stok Barang (1 karung baju campuran)
Harga karung baju campuran (grade A/B) berkisar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 tergantung isi dan kualitas. Dalam satu karung bisa berisi 50–100 pcs pakaian. Biaya Cuci dan Setrika
Agar lebih menarik pembeli, pakaian perlu dicuci dan disetrika. Biaya laundry untuk 1 karung biasanya sekitar Rp200.000 – Rp300.000.-
Kemasan dan Tag Harga
Untuk kesan profesional, gunakan plastik kemasan, tag label, atau stiker harga. Modalnya sekitar Rp100.000 – Rp200.000. Foto Produk (Jika Online)
Jika kamu menjual secara online, perlu menyiapkan pencahayaan dan background foto. Gunakan kamera HP dan pencahayaan natural agar hemat.Promosi & Pemasaran
Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, atau marketplace seperti Shopee. Modal iklan opsional, mulai dari Rp50.000–Rp100.000.
Total estimasi modal awal: Rp1.500.000 – Rp4.000.000