Modal Bisnis Martabak Mulai Rp2 Jutaan, Ini Rincian dan Keuntungannya!

Ilustrasi martabak (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

TangerangBisnis kuliner selalu menjadi pilihan menjanjikan, terutama jika menyajikan makanan yang sudah akrab di lidah masyarakat. Salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan adalah bisnis martabak. Makanan yang terdiri dari dua jenis utama, yaitu martabak manis dan martabak telur, selalu menjadi favorit banyak orang. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami berapa besar modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini.

Perkiraan Modal Awal Usaha Martabak

Modal Bisnis Reseller Skincare: Panduan Lengkap untuk Pemula

Untuk merintis bisnis martabak, modal yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan skala usaha. Jika memulai dari skala kecil seperti kaki lima atau booth, berikut adalah rincian estimasi modal awal:

  1. Peralatan dan perlengkapan:

  2. Bahan baku awal:

    • Tepung terigu, telur, gula, mentega: Rp300.000

    • Topping (coklat, keju, kacang, meses, susu kental manis): Rp500.000

    • Daging, daun bawang, telur bebek, dan bumbu untuk martabak telur: Rp400.000

  3. Biaya operasional awal (1 bulan):

    • Sewa tempat (jika tidak di rumah): Rp500.000 – Rp1.000.000

    • Listrik dan gas: Rp300.000

    • Biaya promosi (spanduk, brosur, media sosial): Rp200.000

Total estimasi modal awal: Sekitar Rp6 juta – Rp8 juta, tergantung lokasi dan perlengkapan.

Potensi Keuntungan Bisnis Martabak

Harga jual martabak manis dan telur berkisar antara Rp20.000 – Rp50.000 per porsi, tergantung ukuran dan topping. Dengan asumsi menjual 20 porsi per hari dengan rata-rata keuntungan bersih Rp10.000 per porsi, pengusaha bisa meraih untung harian Rp200.000 atau sekitar Rp6 juta per bulan. Ini berarti modal awal bisa kembali dalam 1–2 bulan, asalkan konsisten dalam pelayanan dan rasa.

Halaman Selanjutnya
img_title