7 Tips Mengelola Inventaris Agar Tidak Rugi
- VIVA
VIVA Tangerang – Mengelola inventaris merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, baik skala kecil maupun besar. Kesalahan dalam pengelolaan stok barang bisa berujung pada kerugian, mulai dari menumpuknya produk yang tidak laku hingga kekurangan stok ketika permintaan tinggi. Oleh karena itu, pebisnis perlu menerapkan strategi yang tepat agar inventaris selalu terkontrol. Berikut adalah beberapa tips mengelola inventaris agar tidak rugi.
1. Gunakan Sistem Pencatatan yang Terorganisir
Langkah pertama dalam manajemen inventaris adalah memiliki sistem pencatatan yang rapi. Banyak bisnis masih menggunakan metode manual seperti buku catatan atau spreadsheet. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini tersedia berbagai software manajemen inventaris yang lebih efisien. Dengan sistem digital, Anda bisa melacak jumlah stok secara real-time, mengurangi risiko salah hitung, serta mempercepat proses pencatatan.
2. Terapkan Metode FIFO (First In, First Out)
Metode FIFO adalah strategi di mana barang yang masuk lebih dulu harus dijual atau digunakan terlebih dahulu. Cara ini sangat efektif terutama untuk produk dengan masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, atau obat-obatan. Dengan menerapkan FIFO, risiko kerugian akibat barang rusak atau kedaluwarsa bisa diminimalisir.
3. Lakukan Audit Stok Secara Berkala
Meski sudah memiliki sistem pencatatan yang baik, audit stok tetap diperlukan. Audit bisa dilakukan secara mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan bisnis. Tujuannya adalah memastikan data di sistem sesuai dengan kondisi nyata di gudang. Audit juga membantu mendeteksi adanya kehilangan barang, kesalahan pencatatan, atau potensi penyelewengan.