Modal Usaha Lilin Aromaterapi Handmade dan Potensi Keuntungan
- Freepik
VIVA Tangerang – Lilin aromaterapi handmade kini semakin populer di pasaran. Selain digunakan untuk penerangan, lilin jenis ini memiliki nilai tambah berupa aroma wangi yang menenangkan serta tampilan yang estetik. Tren gaya hidup sehat dan kebutuhan relaksasi membuat permintaan lilin aromaterapi terus meningkat. Tidak heran jika bisnis lilin aromaterapi handmade menjadi peluang usaha yang menjanjikan dengan modal relatif kecil.
Modal Usaha Lilin Aromaterapi Handmade
Untuk memulai usaha lilin aromaterapi handmade, Anda tidak memerlukan modal besar. Berikut adalah rincian estimasi modal awal yang bisa disiapkan:
Bahan baku utama
-
Lilin kedelai atau parafin: Rp300.000 – Rp500.000 (untuk 5 kg).
Essential oil (lavender, lemon, vanilla, dll.): Rp200.000 – Rp400.000.
-
Pewarna khusus lilin: Rp50.000 – Rp100.000.
Sumbu lilin: Rp50.000 – Rp100.000.
-
Peralatan pendukung
Panci peleburan lilin: Rp150.000 – Rp300.000.
Timbangan digital: Rp100.000 – Rp150.000.
Gelas ukur dan spatula: Rp50.000 – Rp100.000.
Cetakan lilin atau wadah kaca: Rp200.000 – Rp400.000.
Kemasan dan branding
Stiker label: Rp100.000 – Rp200.000.
Box kemasan: Rp200.000 – Rp300.000.
Dari perhitungan sederhana, modal awal sekitar Rp1,5 juta – Rp2,5 juta sudah cukup untuk memulai bisnis lilin aromaterapi handmade skala kecil.
Potensi Keuntungan Usaha Lilin Aromaterapi
Harga jual lilin aromaterapi handmade cukup bervariasi, tergantung ukuran, kualitas bahan, dan kemasan. Untuk ukuran kecil 50–100 gram biasanya dijual Rp25.000 – Rp50.000 per pcs. Sementara ukuran sedang hingga besar bisa mencapai Rp100.000 – Rp200.000 per pcs.
Jika dari modal Rp2 juta Anda bisa memproduksi 100 pcs lilin berukuran kecil, dengan harga jual Rp35.000 per pcs, maka omzet yang diperoleh mencapai Rp3,5 juta. Setelah dikurangi biaya produksi, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar 40–50%.
Keuntungan akan semakin besar jika Anda berhasil membangun branding dan menargetkan segmen pasar premium. Lilin aromaterapi dengan kemasan elegan bisa dijual dengan harga lebih tinggi, terutama untuk kebutuhan gift set atau souvenir pernikahan.
Strategi Pemasaran Lilin Aromaterapi Handmade
Agar bisnis lilin aromaterapi handmade berkembang, Anda perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat, seperti:
Memanfaatkan media sosial (Instagram, TikTok, Pinterest) untuk menampilkan desain lilin yang estetik.
Bekerja sama dengan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada agar produk lebih mudah dijangkau konsumen.
Menawarkan paket custom untuk hadiah, hampers, atau souvenir.
Membangun brand story yang menekankan bahwa produk Anda ramah lingkungan dan handmade.
Modal usaha lilin aromaterapi handmade relatif terjangkau, hanya sekitar Rp1,5 juta – Rp2,5 juta untuk skala kecil. Dengan kreativitas dalam desain dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini bisa menghasilkan keuntungan hingga 50% dari modal yang dikeluarkan. Potensi pasarnya pun terus berkembang seiring meningkatnya tren self-care dan kebutuhan akan produk relaksasi.
