Perhitungan Modal Bisnis Waralaba Es Krim yang Menjanjikan

Ilustrasi es krim
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Bisnis kuliner selalu menjadi peluang yang menarik, salah satunya adalah waralaba es krim. Produk es krim banyak digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga permintaannya cenderung stabil sepanjang tahun. Tidak heran jika bisnis waralaba es krim kian diminati sebagai pilihan usaha dengan potensi keuntungan besar. Namun, sebelum terjun, penting untuk memahami perhitungan modal bisnis waralaba es krim agar bisa menentukan strategi yang tepat.

10 Peluang Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula Tahun 2025

Mengapa Memilih Waralaba Es Krim?

Waralaba es krim menawarkan banyak keuntungan dibandingkan membuka usaha sendiri. Pertama, brand waralaba umumnya sudah dikenal masyarakat, sehingga lebih mudah menarik pelanggan. Kedua, sistem operasional dan bahan baku biasanya sudah terstandarisasi oleh pemilik waralaba, sehingga mengurangi risiko kegagalan. Selain itu, tren jajanan manis seperti es krim terus berkembang, bahkan kerap dikombinasikan dengan topping kekinian yang diminati generasi muda.

Peluang Emas Bisnis Buah-Buahan di Era Gaya Hidup Sehat

Perhitungan Modal Bisnis Waralaba Es Krim

Besarnya modal yang dibutuhkan tentu bergantung pada merek waralaba yang dipilih. Berikut gambaran umum perhitungan modal bisnis waralaba es krim:

  1. 5 Bisnis Jasa yang Bisa Dimulai Tanpa Modal Besar

    Biaya Franchise Fee
    Hampir semua waralaba mensyaratkan biaya awal atau franchise fee sebagai bentuk lisensi penggunaan merek. Kisaran biayanya mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung popularitas dan skala brand.

  2. Peralatan Usaha
    Untuk menjalankan bisnis es krim, dibutuhkan mesin pendingin, freezer, showcase, dan perlengkapan tambahan seperti cup, cone, serta alat saji. Biaya peralatan bisa mencapai Rp15 juta – Rp30 juta.

  3. Sewa Lokasi
    Pemilihan lokasi sangat menentukan kesuksesan bisnis ini. Area strategis seperti dekat sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, atau kawasan wisata menjadi pilihan utama. Biaya sewa bervariasi, mulai dari Rp2 juta – Rp10 juta per bulan, tergantung wilayah.

  4. Renovasi dan Dekorasi Booth
    Agar menarik perhatian pembeli, booth atau gerai perlu dihias sesuai standar waralaba. Estimasi biaya renovasi berkisar Rp5 juta – Rp15 juta.

  5. Stok Awal Bahan Baku
    Stok awal es krim dan topping biasanya disediakan oleh pemilik waralaba. Biaya persediaan awal bisa mencapai Rp3 juta – Rp7 juta.

Secara keseluruhan, modal awal bisnis waralaba es krim dapat berkisar antara Rp40 juta hingga Rp100 juta, tergantung merek dan lokasi yang dipilih.

Potensi Keuntungan Bisnis Waralaba Es Krim

Dengan harga jual es krim mulai Rp10 ribu – Rp25 ribu per porsi, omzet harian bisa sangat menjanjikan. Misalnya, jika dalam sehari terjual 100 porsi dengan harga Rp15 ribu, maka omzet harian mencapai Rp1,5 juta. Dalam sebulan, omzet bisa menembus Rp30 juta – Rp40 juta. Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih berkisar 20%–30%.

Bisnis waralaba es krim adalah peluang usaha kuliner yang menguntungkan, terutama karena pasarnya luas dan tren jajanan manis terus berkembang. Dengan perhitungan modal yang matang, pemilihan lokasi strategis, serta mengikuti standar waralaba, peluang balik modal dalam waktu 1–2 tahun sangat terbuka lebar. Jadi, jika Anda mencari usaha yang praktis dengan brand kuat, waralaba es krim bisa menjadi pilihan tepat.