Spanyol Batalkan Kontrak Senilai Rp18 Triliun dengan Perusahaan Senjata Israel
- Freepik
Kementerian Pertahanan Spanyol kini juga tengah menyusun alternatif guna melepaskan diri dari ketergantungan pada teknologi militer buatan Israel.
Latar Belakang: Genosida di Gaza
Langkah Spanyol ini muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel. Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut. Situasi kemanusiaan semakin memburuk, dengan ancaman kelaparan yang meluas.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB juga menyimpulkan bahwa agresi Israel di Gaza memenuhi unsur genosida. Navi Pillay, ketua komisi tersebut, menegaskan adanya niat yang jelas untuk menghancurkan penduduk Palestina di Gaza sebagaimana didefinisikan dalam Konvensi Genosida.
Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan resmi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang semakin memperkuat tekanan global atas tindakannya.