DPR RI Gelar Rapat Setelah Kericuhan Aksi Unjuk Rasa
- ANTARA
VIVA Tangerang – DPR RI kembali menggelar aktivitas resmi di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin, setelah beberapa hari terakhir kawasan tersebut sempat diguncang oleh aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang berujung kericuhan.
Komisi I DPR RI mengadakan rapat kerja membahas siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama pihak TNI. Sejumlah anggota Komisi I beserta pimpinan terlihat hadir dan aktif mengikuti jalannya rapat di kompleks parlemen.
“APBN itu bersifat siklus, sehingga mekanismenya harus tepat. Apa yang dibicarakan di rapat ya belum bisa dipublikasikan,” ujar Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, saat ditemui di lokasi rapat.
Selain Utut, anggota Komisi I lainnya yang hadir antara lain Dave Laksono, Sukamta, TB Hasanuddin, Gavriel Novanto, hingga Andina Theresia Narang. Selain rapat Komisi I, DPR RI juga dijadwalkan menggelar rapat Badan Legislasi DPR RI dengan agenda penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Aksi unjuk rasa yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 telah memadati kompleks parlemen dengan sejumlah tuntutan, salah satunya menyoroti penghapusan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap fantastis. Pada 28 Agustus, gabungan serikat buruh juga menggelar aksi menolak sistem outsourcing dan upah murah, yang turut menambah ketegangan di kawasan tersebut.
Kericuhan pun terjadi pada sore harinya saat elemen masyarakat lain mendatangi kompleks DPR, dan situasi ini terus berlanjut hingga 29 dan 30 Agustus 2025. Menanggapi kondisi tersebut, Presiden Prabowo Subianto meminta aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan parlemen.
