Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Obat dan Rokok Berlebihan, Ini Alasannya

Ilustrasi Jemaah Haji.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Menjelang kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan seluruh jemaah agar mematuhi aturan barang bawaan selama penerbangan. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran proses kedatangan di Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah.

Segera Tukar! Uang Kertas Emisi 1979, 1980, dan 1982 Hanya Bisa Ditukar di BI hingga 30 April 2025

Imbauan disampaikan langsung oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, yang mengingatkan bahwa membawa barang yang tidak sesuai ketentuan dapat menyebabkan pemeriksaan tambahan dan memperlambat proses pelayanan di bandara.

Obat dan Rokok dalam Jumlah Banyak Berisiko Diperiksa

Menurut Abdul Basir, barang-barang seperti obat-obatan tanpa resep dokter serta rokok dalam jumlah berlebihan menjadi perhatian utama pihak otoritas bandara di Arab Saudi. Barang-barang tersebut berisiko dicurigai sebagai upaya penyelundupan atau pelanggaran bea cukai.

Calon Jemaah Haji Kota Tangerang Siap Berangkat Mulai 1 Mei 2025: Persiapan Matang dari Kemenag dan Dinkes

“Obat-obatan tanpa resep, rokok berlebihan, serta makanan yang dibungkus tidak wajar bisa memicu pemeriksaan tambahan. Ini akan menghambat proses layanan di bandara,” jelas Basir seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Jumat 2 Mei 2025.

Bungkus Makanan Jangan Terlalu Ketat

Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk membungkus makanan seperlunya, tidak terlalu ketat atau mencolok.

Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Hadir di Serang, Banten

“Kami minta makanan dibungkus sewajarnya saja. Jangan sampai karena bungkusnya terlalu rapat pakai lakban, justru menimbulkan kecurigaan petugas bandara,” imbuh Basir.

Pentingnya Mematuhi Ketentuan Bagasi dan Kabin

Basir juga mengingatkan jemaah agar membedakan dengan jelas mana barang yang boleh dibawa ke kabin dan mana yang harus masuk ke bagasi. Hal ini demi mempercepat proses pemeriksaan dan meminimalkan risiko keterlambatan.

17 Kloter Tiba di Hari Pertama, Layanan Harus Efisien

Pada hari pertama kedatangan, akan ada 17 kloter jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan mendarat di Madinah. Padatnya jadwal ini membutuhkan koordinasi yang solid antara petugas dan kepatuhan jemaah.

“Kalau barang bawaan jemaah sudah sesuai aturan, proses layanan bisa lebih cepat dan nyaman bagi semua pihak,” tutup Basir.

Tips Bagi Jemaah Haji: Barang yang Harus Diperhatikan

Untuk menghindari kendala saat tiba di bandara, berikut beberapa tips penting bagi jemaah haji:

  • Bawa obat-obatan sesuai resep dan simpan di wadah asli

  • Rokok maksimal untuk konsumsi pribadi, hindari membawa dalam jumlah besar

  • Bungkus makanan dengan wajar dan transparan

  • Pahami perbedaan barang kabin dan bagasi

  • Hindari membawa barang yang dilarang, seperti benda tajam, cairan berlebihan, atau barang elektronik yang tidak diizinkan

Dengan mematuhi aturan ini, proses kedatangan akan berlangsung lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah.


Tag: #Haji2025 #JemaahHaji #TipsHaji #BandaraMadinah #BarangBawaanHaji #PPHIArapSaudi #ImbauanKemenag