Arti Viral 'Rojali dan Rohana': Bukan Sekadar Istilah, Ini Potret Gaya Hidup di Mall Zaman Sekarang

Rohana kerap digambarkan sebagai kelompok yang suka bertanya-tanya seputar produk, mencoba tester, berlama-lama di depan etalase, namun akhirnya tidak melakukan transaksi apa pun. Ada juga yang menyebut Rohana lebih suka memanfaatkan tempat sebagai “studio foto gratis” ketimbang tempat belanja.

Mengapa Istilah Ini Jadi Viral?

Popularitas Rojali dan Rohana tak lepas dari fakta bahwa banyak orang merasa “terwakili” oleh istilah ini, baik sebagai pelaku, pengamat, atau bahkan korban. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang dan meningkatnya kebutuhan hiburan murah, banyak masyarakat memilih mal sebagai tempat rekreasi gratis.

Beberapa alasan mengapa tren ini semakin meluas:

• Baca Juga :

  Jaecoo Resmi Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia, Tawarkan Fitur Canggih dan Harga Kompetitif

  Mal sebagai ruang publik modern: Nyaman, dingin, aman, dan penuh hiburan visual.

• Budaya konten: Banyak orang datang ke mal hanya untuk membuat konten media sosial.

• Baca Juga :

  Mengapa Detektif Kindaichi Tidak Sepopuler Detektif Conan? Ini Penjelasannya

  FOMO dan lifestyle: Nongkrong di tempat estetik dianggap gaya hidup meski tidak berbelanja.

• Tekanan ekonomi: Banyak orang ingin jalan-jalan tapi tetap hemat.

Halaman Selanjutnya

Respons Pengusaha dan Strategi Menghadapi Rojali-Rohana