Penting Bagi Umat Muslim, Ini Istilah Daging Babi pada Makanan
- iStock
Tangerang – Terkadang istilah pada hidangan makanan tersebut tidak banyak diketahui masyarakat. Umat Muslim juga jangan sampai terkecoh. Pasalnya ada istilah makanan berbahan daging babi yang berbeda dari beberapa negara.
Majelis Ulama Indonesia telah mencatat beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut campuran daging babi di dalam makanan. Melansir Halal Corner, berikut ini daftar istilah daging babi pada makanan.
1. Swine
Istilah ini digunakan untuk menyebut keseluruhan spesies babi dan biasa digunakan dalam konteks pertanian atau peternakan babi skala besar.
2. Hog
Hog adalah penyebutan untuk babi dengan berat lebih dari 50 kilogram.
3. Lard
Secara umum, lard adalah nama lain dari lemak. Istilah ini sering muncul di produk sabun, minyak goreng hingga mentega.
4. Ham
Istilah ini cukup populer. Meski ada yang dimodifikasi dengan daging sapi, ham asli terbuat dari olahan daging paha babi yang diiris tipis.
5. Porcine
Istilah ini digunakan untuk membuat insulin atau ekstrak daging babi dalam obat.
6. Charsiu
Charsiu adalah teknik memasak yang digunakan untuk olahan babi, meski kini banyak charsiu yang berbahan sapi dan ayam.
7. Dweji
Kata ini dipakai pada hidangan makanan di restoran Korea Selatan.
8. Tonkatsu dan Tonkotsu
Tonkatsu artinya olahan irisan babi dalam masakan dan tonkotsu adalah istilah ramen dengan toping babi.
9. Khinzir
Di Arab dan melayu istilah ini memiliki arti daging babi sebagai konteks makanan yang dilarang dimakan umat Muslim.
10. Bratwurst
Istilah ini ada pada sosis yang dibuat dengan campuran daging babi dan sapi.