Keuntungan Jualan Cilung: Jajanan Murah Meriah yang Untungnya Menggiurkan

Jajanan cilung (instagram.com/cgsbandung)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Siapa tak kenal cilung? Camilan asal Bandung ini punya penggemar dari anak-anak hingga orang dewasa. Cilung adalah singkatan dari aci digulung, yaitu adonan tepung tapioka (aci) yang dicampur bumbu, lalu digulung di tusuk sate dan digoreng di atas wajan datar. Teksturnya kenyal dengan cita rasa gurih, apalagi kalau ditaburi bubuk cabai, bumbu balado, atau saus pedas manis.

Tak heran, jualan cilung masih menjadi peluang usaha kaki lima yang menjanjikan. Buktinya, di depan sekolah, pinggir jalan, hingga acara pasar malam, pedagang cilung tak pernah sepi pembeli. Jika kamu ingin mencoba usaha modal kecil, jualan cilung patut dipertimbangkan.

Yuk, simak apa saja keuntungan jualan cilung berikut ini!

1. Modal Kecil, Potensi Untung Besar

Keuntungan pertama, bisnis cilung sangat cocok untuk pemula karena modalnya kecil. Bahan utama hanya tepung tapioka, bumbu dapur sederhana, telur (opsional), tusuk sate, dan aneka bumbu tabur. Satu bungkus tepung tapioka ukuran 1 kg bisa jadi puluhan tusuk cilung.

Bayangkan, dengan modal mulai Rp 100 ribu – Rp 200 ribu, kamu bisa membuat ratusan tusuk cilung. Jika dijual seribu hingga dua ribu rupiah per tusuk, omzetnya bisa berkali lipat. Rata-rata pedagang cilung bisa menjual 100–200 tusuk per hari di lokasi strategis.

2. Bahan Baku Mudah Dicari dan Murah