Keuntungan Jualan Sempol Ayam: Camilan Murah Meriah, Untung Lumayan!

Tangerang – Bisnis kuliner kaki lima tak pernah sepi peminat, apalagi jika yang dijual adalah jajanan murah meriah seperti sempol ayam. Sempol ayam kini menjadi salah satu camilan favorit anak-anak hingga orang dewasa. Teksturnya kenyal, rasanya gurih, dan biasanya disajikan hangat dengan saus pedas manis. Tidak heran, usaha sempol ayam kian menjamur di pinggir jalan, depan sekolah, hingga pusat keramaian.

Sebenarnya, apa saja sih keuntungan jualan sempol ayam? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sempol Ayam?

Sempol ayam adalah jajanan khas Malang, Jawa Timur. Terbuat dari adonan daging ayam giling dicampur tepung tapioka, bumbu, dan rempah, kemudian dibentuk memanjang pada tusuk sate. Sempol kemudian dicelup adonan telur lalu digoreng hingga matang.

Camilan ini biasa dijual dengan harga terjangkau, hanya seribu hingga dua ribu rupiah per tusuk. Rasanya yang gurih membuat pembeli jarang beli satu atau dua tusuk saja—biasanya langsung beli beberapa tusuk sekaligus.

5 Keuntungan Jualan Sempol Ayam

1. Modal Kecil, Untung Menjanjikan
Salah satu keuntungan jualan sempol ayam adalah modalnya yang relatif kecil. Kamu hanya perlu membeli daging ayam, tepung tapioka, bumbu dapur, tusuk sate, telur, serta minyak goreng. Dengan modal Rp 100 ribu–200 ribu saja, kamu sudah bisa menghasilkan puluhan tusuk sempol.

Halaman Selanjutnya

Keuntungannya pun cukup besar. Bayangkan jika satu tusuk dijual Rp 1.500, lalu terjual 100 tusuk per hari, omzet harian bisa mencapai Rp 150 ribu. Jika ditekuni, penghasilan sebulan lumayan untuk menambah pemasukan rumah tangga.