Modal dan Keuntungan Jualan Bubur Ayam di Pagi Hari

Ilustrasi bubur ayam (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Bubur ayam merupakan salah satu menu sarapan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih, hangat, dan mudah dicerna membuat makanan ini digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tak heran jika bisnis jualan bubur ayam pagi hari menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Selain permintaan tinggi, modal yang dibutuhkan juga relatif kecil namun keuntungannya cukup menggiurkan.

Peluang Bisnis Bubur Ayam

Salah satu keunggulan bisnis bubur ayam adalah tingginya kebutuhan pasar, terutama di pagi hari. Banyak orang yang tidak sempat memasak sarapan dan memilih membeli makanan cepat saji seperti bubur ayam. Selain itu, bahan-bahannya mudah didapat dan proses memasaknya juga tidak terlalu rumit. Bisnis ini juga bisa dijalankan dari rumah atau dengan gerobak di pinggir jalan, sehingga tidak perlu menyewa tempat mahal.

Perkiraan Modal Awal

Berikut ini adalah estimasi modal awal untuk jualan bubur ayam:

  • Peralatan masak (kompor gas, panci besar, baskom, sendok sayur): Rp1.500.000

  • Gerobak/etalas (jika jualan di pinggir jalan): Rp2.000.000

  • Bahan baku awal (beras, ayam, bumbu, kerupuk, kecap, sambal): Rp500.000

  • Perlengkapan makan (mangkuk, sendok, plastik, tisu): Rp300.000

  • Lain-lain (gas elpiji, air bersih): Rp200.000

Total modal awal: Sekitar Rp4.500.000 – Rp5.000.000