Peluang Usaha Nasi Kuning Pagi Hari: Jualan Sebelum Subuh, Pulang Bawa Untung
- Freepik
Tangerang – Usaha nasi kuning pagi hari menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di daerah padat penduduk dan dekat dengan perkantoran, sekolah, atau kampus. Makanan khas Indonesia yang satu ini tidak hanya digemari karena rasanya yang gurih dan nikmat, tetapi juga karena harganya yang terjangkau dan cocok untuk sarapan. Jika kamu mencari ide bisnis kuliner dengan modal kecil dan untung harian, jualan nasi kuning bisa jadi pilihan tepat.
Modal Usaha Nasi Kuning yang Terjangkau
Untuk memulai usaha nasi kuning, kamu tidak perlu modal besar. Dengan kisaran modal awal sekitar Rp300.000–Rp500.000, kamu sudah bisa membeli bahan baku seperti beras, santan, bumbu dapur, telur, ayam suwir, bihun, tempe orek, hingga kemasan. Bila kamu memasak sendiri di rumah, biaya produksi pun jadi lebih hemat.
Untuk tempat jualan, kamu bisa memanfaatkan teras rumah, berjualan di pinggir jalan, atau bahkan menitipkan di warung kopi, kantin, dan warung sembako. Tidak perlu menyewa tempat mahal. Bahkan, jika ingin lebih fleksibel, kamu bisa menjajakan nasi kuning keliling atau menggunakan sepeda motor dengan etalase kecil.
Target Pasar Luas dan Stabil
Salah satu kelebihan dari usaha nasi kuning adalah pasarnya yang luas dan stabil. Banyak orang yang tidak sempat sarapan di rumah dan memilih membeli makanan siap saji sebelum berangkat kerja atau sekolah. Nasi kuning menjadi pilihan populer karena selain mengenyangkan, juga memiliki rasa yang khas dan familiar bagi masyarakat Indonesia.
Target pasar dari usaha ini mencakup karyawan, mahasiswa, pelajar, hingga ibu rumah tangga. Kamu hanya perlu fokus jualan di pagi hari, mulai dari pukul 05.00 hingga 08.30, di mana permintaan nasi kuning sedang tinggi-tingginya.