7 Jenis Investasi Terbaik di 2025 yang Wajib Anda Ketahui

Ilustrasi Bisnis.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Investasi telah menjadi bagian penting dalam merencanakan keuangan jangka panjang bagi banyak orang. Dalam dunia yang terus berkembang ini, pertanyaan tentang investasi terbaik sering kali muncul, terutama bagi mereka yang ingin mengamankan masa depan finansial mereka. Namun, jawabannya tidaklah sesederhana memilih satu instrumen investasi dan berharap mendapatkan keuntungan besar. Investasi terbaik sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti tujuan keuangan, toleransi risiko, horizon waktu, dan kondisi ekonomi.

Artikel ini akan membahas beberapa instrumen investasi terbaik yang dapat dipertimbangkan, serta bagaimana Anda bisa memilihnya berdasarkan situasi pribadi dan kebutuhan keuangan Anda.

1. Investasi Saham: Potensi Keuntungan Tinggi dengan Risiko yang Lebih Besar

Salah satu jenis investasi yang paling populer adalah saham. Saham mewakili kepemilikan sebagian perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Ketika Anda membeli saham, Anda membeli bagian dari perusahaan tersebut, dan jika perusahaan berkembang dan menghasilkan keuntungan, harga saham Anda bisa meningkat. Dengan potensi keuntungan yang besar, saham sering kali dianggap sebagai investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Namun, investasi saham juga datang dengan risiko tinggi. Harga saham bisa sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan peristiwa global. Oleh karena itu, saham mungkin lebih cocok bagi mereka yang memiliki toleransi risiko tinggi dan tujuan investasi jangka panjang.

Jika Anda memilih untuk berinvestasi di saham, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu, memilih saham perusahaan dengan fundamental yang kuat, serta memiliki strategi investasi yang matang. Diversifikasi juga sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko kerugian yang besar.

Ilustrasi Bisnis.

Photo :
  • VIVA

2. Reksa Dana: Diversifikasi dengan Pengelolaan Profesional

Reksa dana adalah pilihan investasi bagi mereka yang ingin mendapatkan eksposur ke berbagai instrumen pasar modal, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang, tanpa perlu mengelola secara langsung. Di dalam reksa dana, dana Anda akan digabungkan dengan dana investor lain dan dikelola oleh manajer investasi profesional yang memiliki keahlian dalam memilih dan mengelola portofolio.

Reksa dana menawarkan keuntungan dalam hal diversifikasi, karena investasi Anda tersebar di berbagai aset. Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian besar yang terjadi apabila salah satu investasi mengalami penurunan tajam. Dengan berbagai jenis reksa dana—seperti reksa dana saham, campuran, dan pasar uang—Anda dapat memilih jenis reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

Investasi reksa dana cocok untuk investor pemula yang tidak ingin repot memilih saham atau instrumen lainnya secara langsung, serta bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan jumlah yang lebih kecil tetapi tetap mendapatkan diversifikasi portofolio.

3. Obligasi: Investasi yang Lebih Stabil dengan Pendapatan Tetap

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk memperoleh dana. Dengan membeli obligasi, Anda meminjamkan uang Anda kepada penerbit obligasi, dan sebagai imbalannya, Anda akan menerima pembayaran bunga secara periodik (kupon) serta pengembalian pokok pada saat jatuh tempo.

Ilustrasi Bisnis.

Photo :
  • VIVA

Obligasi biasanya dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan dengan saham, karena penerbit obligasi (terutama pemerintah) memiliki kewajiban hukum untuk membayar kembali utang mereka. Selain itu, obligasi juga memberikan pendapatan tetap, yang dapat membantu Anda merencanakan aliran kas di masa depan.

Namun, obligasi juga memiliki risiko, seperti risiko kredit (penerbit obligasi gagal membayar bunga atau pokok) dan risiko suku bunga (penurunan nilai obligasi seiring dengan kenaikan suku bunga pasar). Meskipun demikian, obligasi tetap menjadi pilihan investasi yang menarik untuk investor yang menginginkan stabilitas dan pendapatan tetap.

4. Emas: Lindung Nilai terhadap Inflasi

Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven), terutama selama masa ketidakpastian ekonomi dan inflasi. Banyak orang memilih untuk berinvestasi dalam emas sebagai sarana lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan pasar keuangan. Emas sering kali dianggap sebagai penyimpan nilai yang stabil, karena harga emas cenderung meningkat seiring berjalannya waktu, meskipun fluktuasi jangka pendek tetap ada.

Keuntungan berinvestasi dalam emas adalah fleksibilitas dan likuiditasnya. Anda dapat membeli emas fisik (seperti koin atau perhiasan) atau berinvestasi dalam bentuk logam mulia yang disertifikasi atau bahkan produk keuangan terkait emas, seperti saham di perusahaan tambang emas atau reksa dana yang berfokus pada emas.

Namun, meskipun emas dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi, ia tidak menghasilkan pendapatan atau bunga seperti saham atau obligasi. Oleh karena itu, emas lebih cocok sebagai investasi jangka panjang yang digunakan untuk melindungi nilai kekayaan daripada untuk mencari pendapatan pasif.

Ilustrasi Bisnis.

Photo :
  • VIVA

5. Properti: Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Investasi properti merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Membeli properti—baik itu rumah, apartemen, atau tanah—dapat memberikan dua jenis keuntungan utama: apresiasi nilai properti dari waktu ke waktu dan pendapatan pasif dari penyewaan. Seiring berjalannya waktu, nilai properti biasanya meningkat, memberikan potensi keuntungan yang lebih besar daripada inflasi.

Namun, investasi properti juga memiliki tantangan dan risiko tertentu. Memerlukan modal yang cukup besar, biaya pemeliharaan, serta risiko likuiditas karena properti tidak bisa dengan mudah dijual dalam waktu singkat. Oleh karena itu, investasi properti lebih cocok bagi mereka yang memiliki modal besar dan bersedia berinvestasi untuk jangka panjang.

6. Investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending: Pilihan Baru dengan Potensi Keuntungan Menjanjikan

Peer-to-peer lending adalah bentuk investasi yang memungkinkan individu untuk meminjamkan uang langsung kepada peminjam melalui platform online, tanpa melalui lembaga keuangan tradisional. Sebagai investor, Anda dapat memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau obligasi, namun dengan risiko yang juga lebih tinggi.

Keuntungan dari P2P lending adalah potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat. Namun, Anda juga perlu memahami risiko yang terkait, seperti kemungkinan peminjam gagal bayar atau gagal bayar.

7. Cryptocurrency: Investasi dengan Risiko dan Potensi Keuntungan Tinggi

Cryptocurrency, seperti Bitcoin dan Ethereum, telah menarik perhatian banyak investor dalam beberapa tahun terakhir karena potensi keuntungan yang sangat besar. Cryptocurrency merupakan aset digital yang menggunakan teknologi blockchain dan desentralisasi, yang menawarkan cara baru dalam berinvestasi dan bertransaksi.

Namun, cryptocurrency juga datang dengan risiko yang sangat tinggi, seperti volatilitas harga yang ekstrem dan potensi regulasi yang belum pasti. Karena itu, cryptocurrency cocok bagi investor yang berani mengambil risiko tinggi dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi dan pasar kripto.

Ilustrasi Uang Kripto dan Bitcoin.

Photo :
  • VIVA

Pilihan Investasi Terbaik Bergantung pada Tujuan dan Profil Risiko

Tidak ada satu jawaban pasti mengenai apa investasi terbaik, karena setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Investasi terbaik adalah yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda, profil risiko, dan jangka waktu yang diinginkan. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda memahami risiko yang terlibat dan selalu melakukan riset mendalam.

Secara umum, diversifikasi—membagi investasi Anda ke berbagai instrumen—adalah strategi yang sangat baik untuk mengurangi risiko. Selain itu, konsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional yang berpengalaman dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih investasi terbaik untuk masa depan Anda.