6 Trik Jitu Membuat Konsumen Merasa "Memilih Sendiri" Padahal Kita yang Mengarahkan
- VIVA
Bagaimana kita mengemas informasi sangat mempengaruhi pilihan konsumen. Framing effect memanfaatkan sudut pandang positif untuk membuat opsi tertentu tampak lebih menguntungkan.
Contoh: Daripada menulis “Produk ini gagal hanya 5%,” tulislah “Produk ini berhasil 95%.” Pesan yang sama, tapi kesan psikologisnya berbeda dan lebih mendorong pembelian.
3. Sediakan Pilihan Terbatas
Terlalu banyak pilihan membuat konsumen bingung (choice overload) dan akhirnya menunda pembelian. Batasi pilihan menjadi 3–4 opsi yang sudah kita kurasi, sehingga konsumen merasa lebih mudah menentukan.
Tip: Letakkan pilihan yang ingin kita jual di posisi tengah atau paling direkomendasikan. Dalam banyak studi, posisi ini paling sering dipilih konsumen.
4. Gunakan Bahasa “Opsi yang Direkomendasikan”
Label seperti “Best Seller”, “Paling Populer”, atau “Pilihan Terbaik” membuat konsumen merasa mereka sedang memilih apa yang disukai banyak orang. Secara psikologis, ini memicu efek social proof (bukti sosial) yang memperkuat keputusan mereka.