Emas dalam Portofolio Investasi: Berapa Persentase yang Ideal?

Ilustrasi Emas Logam Mulia Antam.
Sumber :
  • VIVA

Pendekatan moderat ini masih memberi ruang untuk pertumbuhan dari aset lainnya, seperti saham, namun juga memperkuat portofolio dengan perlindungan ekstra yang diberikan oleh emas.

C. Pendekatan Agresif: Lebih dari 15% dari Portofolio

Untuk investor yang sangat cemas dengan potensi ketidakpastian ekonomi atau yang percaya bahwa emas akan mengalami kenaikan harga yang signifikan, mereka mungkin akan memilih untuk mengalokasikan lebih dari 15% dari portofolio mereka ke dalam emas. Biasanya, ini lebih cocok untuk mereka yang memiliki pandangan yang lebih pesimis terhadap masa depan ekonomi atau investor yang berada dalam fase konservatif dalam perencanaan keuangan mereka.

Namun, mengalokasikan terlalu banyak uang ke dalam emas juga membawa risiko, karena emas tidak memberikan pendapatan tetap, seperti bunga obligasi atau dividen dari saham. Jika Anda berinvestasi terlalu banyak dalam emas, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk menikmati imbal hasil yang lebih tinggi dari aset lain yang lebih produktif dalam hal pertumbuhan modal.

3. Perbandingan Emas dengan Aset Lainnya dalam Portofolio

Emas harus dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi, yang mencakup berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan properti. Masing-masing aset memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal risiko, imbal hasil, dan tujuan investasi. Berikut adalah perbandingan antara emas dan aset lainnya:

Saham