Emas dalam Portofolio Investasi: Berapa Persentase yang Ideal?
- VIVA
Karakteristik: Saham berpotensi memberikan keuntungan tinggi dalam jangka panjang melalui apresiasi harga dan dividen. Namun, saham juga cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar dibandingkan emas.
Peran dalam Portofolio: Saham adalah instrumen utama dalam portofolio yang berorientasi pada pertumbuhan. Meskipun saham menawarkan potensi imbal hasil yang tinggi, mereka juga lebih rentan terhadap fluktuasi pasar, yang dapat berisiko dalam jangka pendek. Saham biasanya menyumbang sebagian besar dari portofolio investasi.
Perbandingan dengan Emas: Saham memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, sedangkan emas memiliki korelasi negatif dengan volatilitas pasar. Emas dapat bertindak sebagai penyeimbang dalam portofolio yang memiliki banyak saham, terutama saat pasar saham mengalami penurunan tajam.
Obligasi
Karakteristik: Obligasi adalah instrumen pendapatan tetap yang memberikan imbal hasil dalam bentuk bunga. Mereka lebih stabil dibandingkan saham dan kurang rentan terhadap fluktuasi pasar, meskipun mereka juga terpengaruh oleh suku bunga dan inflasi.
Peran dalam Portofolio: Obligasi memberikan stabilitas dan penghasilan tetap, menjadikannya pilihan yang baik untuk diversifikasi portofolio, terutama bagi investor yang lebih konservatif.
Perbandingan dengan Emas: Emas tidak memberikan penghasilan tetap, sementara obligasi memberi bunga tetap. Namun, emas sering kali dianggap lebih unggul dalam melindungi nilai terhadap inflasi, sementara obligasi lebih cocok untuk menghasilkan penghasilan pasif.
Properti
Karakteristik: Properti adalah investasi fisik yang dapat menghasilkan penghasilan pasif melalui sewa dan apresiasi nilai properti seiring waktu. Properti memberikan eksposur ke pasar real estate, yang bisa sangat menguntungkan di kawasan yang berkembang.
Peran dalam Portofolio: Properti sering digunakan sebagai alat untuk diversifikasi lebih lanjut dalam portofolio, terutama untuk investor yang ingin memiliki aset fisik yang dapat digunakan atau dijual.
Perbandingan dengan Emas: Properti cenderung lebih likuid daripada emas, meskipun jual beli properti membutuhkan waktu yang lebih lama. Properti dapat memberikan penghasilan sewa yang stabil, sementara emas tidak menghasilkan pendapatan pasif. Namun, emas lebih mudah diperdagangkan dan lebih fleksibel dalam hal likuiditas.