Cara Memanfaatkan Fear of Missing Out (FOMO) untuk Meningkatkan Penjualan
- VIVA
Tangerang – Dalam dunia bisnis modern, strategi pemasaran terus berkembang mengikuti pola pikir dan perilaku konsumen. Salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan adalah memanfaatkan Fear of Missing Out (FOMO). Istilah ini merujuk pada rasa takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menguntungkan. Bagi konsumen, FOMO sering muncul saat mereka melihat orang lain membeli atau menikmati sesuatu yang sedang tren. Bagi bisnis, inilah celah untuk meningkatkan penjualan.
Apa Itu FOMO dalam Bisnis?
FOMO adalah fenomena psikologis di mana seseorang merasa khawatir akan kehilangan kesempatan. Contoh sederhananya adalah ketika sebuah brand menuliskan kalimat “Hanya tersisa 2 produk lagi!” atau “Promo berlaku sampai malam ini.” Kalimat tersebut menimbulkan rasa urgensi yang membuat konsumen terdorong untuk segera membeli, meskipun sebelumnya belum tentu membutuhkan produk tersebut.